20 Ide Usaha di Desa Modal 100 Juta Beserta Rinciannya

Punya uang 100 juta bingung mau usaha apa? Butuh ide usaha dengan modal 100 juta? Saya belum pernah buka usaha dengan modal 100 juta. Tapi semoga tulisan saya ini bisa bantu memberikan pencerahan dan buat kamu yang ingin punya usaha dengan modal 100 juta.
Dari hasil analisa saya, seharusnya usaha ini bisa optimal dengan modal 100 juta. Bahkan tingkat kerugiannya rendah. Jadi, sangat cocok banget bagi kamu yang ingin mulai usaha dengan modal 100 juta tapi takut mengalami kerugian.
Ide Usaha di Desa Modal 100 Juta Pasti Laris

Banyak peluang ataupun ide usaha dengan modal 100 juta untuk didirikan didesa. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa ide usaha tersebut. Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung saja simak ide-ide di bawah ini:
1. Toko Fotokopi
Pertama-tama ada toko fotokopi yang bisa kamu dirikan dengan modal 100 juta di desa. Di beberapa desa masih kurang pasokkan ATK (alat tulis kerja) serta kebutuhan sekolah lainnya pun masih kurang betul.
Modal Alat:
Bermodalkan tempat usaha, mesin fotokopi, mesin scanner, alat potong kertas, 1 unit komputer atau laptop, meja etalase, lemari etalase dan lain-lain.
Modal Bahan:
Menyediakan mulai dari buku tulis, buku gambar, berbagai jenis ukuran kertas, berbagai jenis pensil, pulpen, penghapus, tipe-x, penggaris, dan lainnya.
Target Pasar:
Berfokus untuk memenuhi konsumen seperti anak SD hingga SMA/SMK, pegawai swasta bertempat tinggal didesa.
2. Laundry
Selanjutnya ada usaha laundry, usaha yang bergerak dibidang jasa ini memberikan jasa cuci hingga bersih dan kering. Mulai dari baju, celana, selimut bahkan hingga karpet pun bisa dicuci.
Modal Alat:
tempat usaha seperti toko, listrik, air, setrika uap, setrika biasa, 6 unit mesin cuci, 6 mesin pengering, plastik dan lainnya.
Modal Bahan:
Pewangi pakaian, pelembut pakaian, sabun detergen berkualitas, dan lain-lain.
Target Pasar:
Pegawai pengguna kos, ibu rumah tangga, anak remaja (bisa semua kalangan).
3. Toko Sembako (Konsep Minimarket)
Kemudian ada usaha toko sembako, yang tentu menyediakan berbagai bahan sembilan pokok untuk menunjang kehidupan masyarakat sehari hari.
Modal Alat:
Tempat usaha/ruko, lemari dan meja etalase, pintu kaca dengan bangunan berkonsep minimarket, listrik, air, kulkas dan lainnya.
Modal Bahan:
Berbagai macam jenis bahan pokok, seperti beras, tepung, minyak goreng dan bahan lain.
Target Pasar:
Targetnya adalah setiap anggota keluarga, terutama ibu rumah tangga yang berbelanja.
4. Warung Kelontong Eceran
Lalu ada warung kelontong eceran, dengan modal 100 juta kamu bisa mendirikan warung kelontong eceran dengan isian yang sangat komplit atau lengkap.
Modal Alat:
Tempat ruko, meja etalase, lemari tataan kayu atau dari baja ringan, listrik, air, lemari pendingin atau kulkas dan alat pendukung lain.
Modal Bahan:
Mulai dari kelengkapan makanan mi instan, telur, tepung, kerupuk kering, sabun cuci, sabun mandi sampo, sendal, bahkan gas lpg.
Target Pasar:
Targetnya mengacu luas mulai dari semua anggota keluarga (kalangan rumah tangga)
5. Warung Kelontong Grosir
Selanjutnya warung kelontong grosir, berbeda dengan warung kelontong eceran. Biasa disebut dengan warung grosir yang menyediakan banyak jenis keperluan rumah tangga.
Modal Alat:
Tempat bangunan seperti gudang, lemari rangka dari baja ringan, roda troli, serta alat lain.
Modal Bahan:
Beberapa kardus dari berbagai macam produk rumah tangga, mulai dari mi instal, kopi, sabun mandi, dan masih banyak lagi.
Target Pasar:
Target konsumennya adalah pemilik warung kecil atau warung eceran.
6. Usaha Supplier Gas LPG
Naah selanjutnya ada supplier gas lpg, bisnis ini perannya juga tinggi dikalangan masyarakat desa. Karena dibeberapa desa ada yang kurang pendistribusian gas lpg nya.
Modal Alat:
Gudang penyimpanan, listrik, air, mobil angkut, tabung gas.
Modal Bahan:
Bisnis ini jelas hanya memberikan pasokkan gas lpg ke warung kelontong eceran
Target Pasar:
Target pasarnya adalah pemilik warung kelontong eceran, toko sembako moderen, masyarakat biasa
7. Sewa Komputer atau Laptop
Kemudian ada bisnis sewa komputer atau laptop. Ini sangat membantu masyarakat desa yang jarang memiliki barang elektronik seperti laptop dan komputer.
Modal Alat:
Tempat atau ruangan, beberapa unit laptop dan komputer, listrik, internet, meja, kursi.
Modal Bahan:
Karena ini berupa bisnis atau usaha bidang jasa, maka modal bahannya pun tak berbeda dengan modal alat yang harus disiapkan.
Target Pasar:
Memiliki target pasar seperti pelajar tingkat SMP, SMA/SMK serta pegawai kantor yang tinggal didesa.
8. Bengkel Kendaraan
Usaha di desa modal 100 juta selanjutnya adalah bengkel kendaraan. Jika kamu memiliki minat dan pengetahuan pada onderdil kendaraan. Kamu bisa mendirikan bisnis bengkel dengan modal 100 juta di desa.
Modal Alat:
Tempat usaha, ruko, berbagai alat seperti obeng, tang, kunci, dongkrak, palu serta alat lain.
Modal Bahan:
Berbagai bagian onderdil kendaraan, seperti sparepart lampu, rante, ban dalam, kampas rem, oli dan lainnya.
Target Pasar:
Target konsumennya warga sekitar yang memiliki kendaraan
9. Toko Perlengkapan Bertani
Jika mayoritas warganya sebagai petani, maka usaha toko perlengkapan bertani ide yang cocok. Karena ini bisa kamu manfaatkan sebagai peluang usaha.
Modal Alat:
Bangunan tempat usaha, listrik, meja etalase, rangka baja ringan, troli dan lainnya.
Modal Bahan:
Berbagai perlengkapan bertani seperti pacul, arit, bermacam pupuk, benih tanaman dan lain-lain.
Target Pasar:
Target konsumennya para petani didaerah desa tersebut.
10. Toko dan Jasa Furniture
Kemudian toko dan jasa pembuatan berbagai macam furniture. Apabila kamu memiliki kenalan pengrajin furniture bisa kamu rekrut sebagai seniman pembuat berbagai furniture ditoko kamu.
Modal Alat:
Ruko, meja, kursi, listrik, air, stok kayu, gergaji manual, gergaji mesin, alat pahat.
Modal Bahan:
Stok kayu bahan dasar furniture, lem kayu, paku, cat kayu, cat pernis, kaca dan lainnya.
Target Pasar:
Memiliki target luas, seperti pemilik toko, masyarakat sekitar.
11. Beternak Ayam
Dengan modal 100 juta, kamu bisa meningkatkan memperluas penjualan ayam serta bisnis ayam dalam produksi yang tinggi.
Modal Alat:
Kandang ayam, tempat minum ayam, alat pembersih kandang, dan alat lain.
Modal Bahan:
Bibit anak ayam, pakan ayam, obat unggas serta bahan lainnya.
Target Pasar:
Target konsumen dari usaha ini adalah ke pasar, tukang ayam potong, dan juga masyarakat lainnya.
12. Beternak Kambing
Kamu bisa mendirikan bisnis ternak kambing, yang nantinya kamu bisa menjual daging serta bulu dan kulitnya. Dengan begitu kamu bisa mendapat penghasilan double.
Modal Alat:
Kandang, mesin cukur, pemotong rumput, dan alat pendukung lainnya.
Modal Bahan:
Kambing, pakan dedak atau rumput, vitamin atau obat untuk kambing agar sehat.
Target Pasar:
Penjual daging kambing dipasar, penjual menu daging kambing diresto atau rumah makan.
13. Budidaya Ikan Gurame
Untuk mendirikan bisnis budidaya ikan gurame sebenarnya bisa kamu lakukan dengan modal kurang dari 100 juta. Namun dengan 100 juta ini kamu bisa membuat usaha besar-besaran.
Modal Alat:
Lahan yang cukup luas, kolam tembok, air, listrik atau genset dan lainnya.
Modal Bahan:
Bibit gurame, pakan, vitamin serta obat-obatan lainnya.
Target Pasar:
Pedagang ikan dipasar, toko swayalan, supermarket, masyarakat sekitar.
14. Studio Foto
Selanjutnya kamu juga bisa mendirikan usaha studio foto. Seperti yang kita tahu, bahwa dibeberapa desa masih kurang akan kebutuhan untuk kepentingan memotret. Baik untuk keperluan dokumen maupun keperluan keluarga.
Modal Alat:
Ruangan standar studio foto, kamera, aksesoris tambahan, listrik dan lainnya.
Modal Bahan:
Modal bahannya tidak jauh dengan modal alat seperti kamera serta kemampuan atau skill dalam memotret dan mengedit.
Target Pasar:
Target konsumennya sangatlah luas, hampir dari seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan jasa tersebut.
15. Bertani dengan Hidroponik
Kemudian dengan modal 100 juta, kamu bisa menyewa halaman yang luas untuk keperluan bertanam hidroponik. Terlebih jika tempatnya memiliki suhu serta suasana yang asri akan lebih bagus.
Modal Alat:
Ruang atau halaman, paralon, sterofoam, arang, dan lainnya.
Modal Bahan:
Bibit berbagai macam tanaman seperti, kangkung, bayam, sawi, dan lainnya
Target Pasar:
Pedagang pasar, didistribusikan ke toko swalayan, masyarakat sekitar.
16. Penginapan
Kemudian kamu juga bisa mendirikan bisnis penginapan dengan konsep semenarik mungkin. Terlebih jika letaknya dekat dengan tempat rekreasi alam.
Modal Alat:
Bangunan penginapan, listrik, air, dan perlengkapan lainnya
Modal Bahan:
Kasur, bantal, meja, kursi, ayunan bersantai, kompor gas dan juga alat lainnya.
Target Pasar:
Turis lokal maupun non lokal atau turis internasional
17. Budidaya Lobster Air Tawar
Selanjutnya dengan modal 100 juta, kamu bisa mendirikan bisnis lobster air tawar. Hewan ini memiliki potensi yang tinggi untuk disuplai ke resto ataupun rumah makan.
Modal Alat:
Ruangan, kolam tembok, pompa air, jaring, serokan dan alat lainnya.
Modal Bahan:
Benih lobster, pakan lobster, obat dan vitamin.
Target Pasar:
Rumah makan, restoran eropa, restoran asia.
18. Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu
Jika desa tersebut terletak dekat dengan pantai, maka kamu bisa membuat usaha keramba apung ikan kerapu dipesisir pantai. Karena harga ikan kerapu mahal jika dijual ke berbagai resto di kota-kota besar.
Modal Alat:
Jaring, tong apung, tali tambang, genset, dan alat lainnya.
Modal Bahan:
Benih ikan kerapu, pakan, obat dan vitamin ikan.
Target Pasar:
Resto, rumah makan yang menyediakan menu berbagai ikan kerapu.
19. Rental Studio Band atau Musik
Kemudian rental studio band atau musik. Kamu bisa mendirikan studio musik dengan berbagai perlengkapan didalamnya.
Modal Alat:
2 ruangan studio, kipas angin atau AC mini, karpet dan peredam suara.
Modal Bahan:
Berbagai jenis alat musik seperti gitar, bass, keyboard, drum, speaker, ampli dan lainnya.
Target Pasar:
Kalangan anak muda yang gemar memainkan alat musik.
20. Rental Kendaraan
Jika desa tersebut terletak dikawasan tempat rekreasi. Maka dengan modal 100 juta ini kamu bisa menyediakan kendaraan motor untuk direntalkan pada turis internasional atau domestik.
Modal Alat:
Garasi, kendaraan motor, servis rutin
Modal Bahan:
Kendaraan motor, bensin, STNK, serta helm.
Target Pasar:
Setiap turis internasional maupun domestik.
Tips Usaha Modal 100 Juta di Kampung Supaya Sukses
Punya modal Rp100 juta dan tinggal di kampung itu memang seperti memiliki peluang emas. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa membangun usaha yang menjanjikan dan tahan lama.
Modal sebesar itu sangat potensial jika dimanfaatkan di daerah yang biaya operasionalnya lebih rendah dibanding kota besar.
Berikut ini 10 tips usaha modal 100 juta di kampung supaya sukses dan uangnya tidak terbuang sia-sia:
1. Pilih Usaha yang Sesuai dengan Potensi Lokal
Setiap kampung punya potensi tersendiri. Bisa di sektor pertanian, peternakan, pariwisata, atau kuliner khas. Lakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui kebutuhan warga dan keunggulan daerahmu.
Contoh usaha:
- Toko sembako
- Usaha penggilingan padi
- Warung makan khas desa
- Usaha olahan hasil tani atau ternak
2. Buat Rencana Bisnis yang Jelas
Dengan modal Rp100 juta, kamu harus tahu ke mana uang itu mengalir. Buat rencana anggaran untuk:
- Biaya operasional
- Bahan baku
- Gaji karyawan (jika ada)
- Biaya pemasaran
- Dana darurat
Rencana yang matang akan meminimalkan risiko kegagalan.
3. Gunakan Modal secara Bertahap
Jangan langsung habiskan semua modal. Gunakan sebagian untuk investasi awal, dan sisakan untuk pengembangan usaha serta kebutuhan tak terduga.
Tips hemat: Mulai dari skala kecil dulu, lihat respons pasar, lalu kembangkan secara bertahap.
4. Manfaatkan Tenaga Kerja Lokal
Dengan mempekerjakan warga sekitar, kamu bukan hanya membantu perekonomian desa, tapi juga bisa menghemat biaya gaji karena UMK di kampung biasanya lebih rendah dibanding kota besar.
5. Jalin Kerja Sama dengan Komunitas atau Kelompok Tani
Jika usahamu berkaitan dengan pertanian, peternakan, atau kerajinan, bergabunglah dengan kelompok lokal. Kamu bisa mendapatkan bahan baku lebih murah, jaringan yang lebih luas, dan akses pelatihan dari pemerintah.
6. Manfaatkan Teknologi dan Media Sosial
Walaupun berada di kampung, jangan abaikan pemasaran digital. Gunakan media sosial untuk promosi produk dan layananmu. Dengan strategi yang tepat, pasar kamu bisa menembus kota bahkan luar negeri.
Contoh platform promosi: WhatsApp Business, Facebook, Instagram, Shopee, Tokopedia.
7. Fokus pada Kualitas dan Pelayanan
Bisnis di kampung punya keunggulan tersendiri dalam hal kedekatan dengan pelanggan. Maka, pastikan produk dan layananmu benar-benar berkualitas. Kepuasan pelanggan akan menciptakan promosi dari mulut ke mulut yang sangat ampuh.
8. Ikuti Pelatihan atau Pendampingan Usaha
Manfaatkan program pelatihan dari dinas koperasi, UMKM, atau komunitas bisnis lokal. Banyak pelatihan gratis yang membahas manajemen keuangan, pemasaran, hingga digitalisasi usaha.
9. Catat Semua Pengeluaran dan Pemasukan
Meski usaha masih kecil, pastikan kamu mencatat setiap transaksi. Dengan pencatatan yang rapi, kamu bisa memantau perkembangan bisnis dan membuat keputusan yang lebih baik.
10. Siapkan Mental untuk Gagal dan Bangkit
Usaha bukan soal instan sukses. Kadang butuh waktu untuk dikenal dan dipercaya. Yang penting, kamu tetap konsisten, belajar dari kesalahan, dan berani mengambil langkah baru.
Akhir Kata
Dengan modal Rp100 juta, kamu bisa membangun usaha yang menjanjikan di kampung asal kamu punya rencana yang jelas, semangat belajar, dan mampu beradaptasi. Jangan takut memulai. Kampung bukan hambatan, justru bisa jadi peluang besar kalau kamu jeli.
Demikian yang dapat saya sampaikan dari beberapa referensi usaha di desa modal 100 juta. Tentunya referensi atau contoh diatas tadi bisa kamu pilih dan tentukan secara bijak. Sekian dulu untuk artikel hari ini. Semoga bisa bermanfaat dan membantu tentunya. Terimakasih.
Butuh penulis artikel SEO profesional? Ini rekomendasi kami.
Konsultasi