Cara Mengatasi Kredit Macet dengan Mudah (Lengkap)

Bagaimana cara mengatasi kredit macet? Pada saat ini ada beberapa orang yang mengalami masalah dengan kreditnya. Entah itu kesalahan dari lembaga atau perusahaan yang memberikan pinjaman ataupun kesalahan dari peminjam.

Karena ada beberapa orang yang mengalami masalah tersebut, maka harus ada cara mengatasi kredit macet tersebut. Pada artikel ini sudah kami tuliskan cara mengatasi, penyebab dan dampak dari kredit yang macet.

Untuk Anda yang sedang mencari cara mengatasi kredit macet, bacalah artikel ini sampai selesai agar menemukan solusi yang terbaik.

Apa Itu Kredit Macet?

Sebelum ke pembahasan utama yaitu cara mengatasi kredit macet, Anda perlu mengetahui apa itu kredit macet? Kredit macet merupakan kondisi dimana peminjam atau debitur baik perorangan maupun kelompok tidak mampu untuk membayar hutang atau cicilan kredit.

Penyebab dari kredit macet bisa dari lembaga yang memberikan pinjaman maupun dari peminjam atau debitur yang menggunakan pinjaman tidak pada tempatnya atau kurangnya pengaturan dalam keuangan.

Faktor Penyebab Kredit Macet

Ada dua penyebab yang bisa menyebabkan kredit macet, yaitu karena penyebab internal dan penyebab eksternal. Untuk memahami lebih lanjut, simaklah penjelasan mengenai penyebab kredit macet di bawah ini.

1. Faktor Internal

Penyebab pertama yang dapat menyebabkan kredit macet adalah karena faktor internal. Faktor Internal merupakan masalah kredit macet yang ditimbulkan oleh lembaga atau penyedia layanan keuangan.

Perlu diketahui jika ada lembaga penyedia keuangan atau Bank yang menawarkan kredit terhadap debitur, pastinya ada resiko yang harus diterima oleh lembaga penyedia keuangan tersebut.

Secanggih apapun teknologi masa kini, belum ada yang bisa mengetahui ataupun memprediksi kejadian yang akan terjadi di masa depan. Apalagi ditambah dengan situasi dan kondisi lingkungan yang tidak menentu.

Oleh karena itu perlu adanya cara untuk menekan dan meminimalisir resiko tersebut. Anda bisa melakukan cara-cara dibawah ini untuk meminimalisir resiko, yaitu:

• Memperketat tim analisis keuangan
• Tidak terlalu ekspansif dalam mengejar target
• Membuat analisis yang baik terhadap riwayat keuangan debitur
• Menghindari jaminan sebagai faktor keamanan dalam menganalisis
• Merealisasikan pengajuan kredit dengan tepat waktu
• Menetapkan plafon kredit sesuai dengan kebutuhan debitur

2. Faktor Eksternal

Selain faktor internal, ada faktor eksternal yaitu masalah dari pihak peminjam atau debitur yang menyebabkan kredit macet. Ada dua hal yang bisa menyebabkan hal tersebut yaitu:

2.1 Hutang Digunakan Untuk Keperluan Konsumtif

Jika Anda membeli barang atau jasa untuk meningkatkan gaya hidup bukanlah suatu hal yang harus dilakukan menggunakan kredit. Hal tersebut malah akan menyebabkan kredit macet.

Untuk menghindari kredit macet, sebaiknya Anda mengalokasikan dana kredit tersebut untuk keperluan finansial seperti membuka usaha atau melakukan investasi.

2.2 Kurangnya Pengaturan Keuangan

Jika ingin mengajukan bantuan finansial, pastikan Anda memahami tentang estimasi total pinjaman yang akan digunakan dan kemampuan untuk melunasinya. Misalnya Anda membutuhkan biaya 60 juta untuk membuka usaha sehingga pastikan Anda meminjam tidak lebih dari nominal tersebut.

Jika situasi ekonomi tidak stabil dan Anda meminjam kredit lebih dari nominal yang dibutuhkan maka Anda bisa saja mengalami kesulitan dalam membayar dan melunasinya.

Oleh karena itu, Anda harus mengelola keuangan dengan baik agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran kredit yang bisa menyebabkan kredit macet.

Cara Mengatasi Kredit Macet

Setelah Anda mengetahui penyebab dari kredit macet, selanjutnya Anda akan mengetahui cara mengatasi kredit macet tersebut. Ada tiga cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah kredit macet yaitu Restructuring, Rescheduling dan Reconditioning. Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasan berikut ini.

1. Restructuring

Hal pertama yang bisa Anda gunakan untuk cara mengatasi kredit macet adalah dengan melakukan restructuring. Restructuring adalah melakukan perubahan syarat pelunasan kredit seperti syarat jangka waktu pembayaran pinjaman ataupun hal lain.

Anda bisa meminta untuk mengubah syarat sesuai dengan kemampuan Anda saat ini dengan merundingkannya, namun nilai besaran pembiayaan maksimal tidak dapat diubah.

2. Rescheduling

Cara mengatasi kredit macet yang bisa dilakukan debitur adalah dengan rescheduling atau penjadwalan kembali tenggat waktu pembayaran kredit atau pinjaman. Debitur bisa mengajukan perpanjangan tenggat waktu pelunasan pinjaman sesuai dengan kemampuannya.

3. Reconditioning

Cara mengatasi kredit macet yang terakhir adalah dengan melakukan reconditioning atau menata kembali pinjaman.

Maksudnya penyedia layanan keuangan atau pemberi pinjaman akan meringankan hutang dengan mengubah sisa pelunasan menjadi pokok kredit baru hingga persyaratan dan penjadwalan ulang. Suku bunga juga dapat dikurangi jika menggunakan metode reconditioning.

Namun, jika debitur masih tidak mampu membayar pinjaman nya, kreditur akan menghilangkan suku bunganya sehingga debitur hanya membayar hutang pokoknya saja.

Dampak Kredit Macet

Jika Anda mengalami masalah kredit macet, maka ada beberapa dampak yang akan Anda dapatkan, diantaranya yaitu:

• Debitur akan terkena denda dan bunga yang lebih tinggi jika mengalami keterlambata pembayaran cicilan
• Debitur akan mengalami kesulitan untuk mengajukan KPR di Bank karena riwayat kredit yang kurang baik
• Debitur akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan kredit dari instansi lain
• Pihak lembaga pemberi pinjaman akan mengalami penurunan dana, sehingga perkembangan layanan keuangan akan menurun
• Jika debitur mengalami masalah kredit macet, maka lembaga pemberi pinjaman akan meningkatkan porsi penyisihan penghapusan aktiva produktif sehingga hal tersebut bisa menyebabkan ekonomi negara yang terancam menurun.

FAQ | Pertanyaan Tentang Cara Mengatasi Kredit Macet