Cara Riset Produk Terlaris di Shopee (Winning Produk)

Cara Riset Produk Terlaris di Shopee (Winning Produk)

Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika kamu akan mulai menjalani bisnis affiliate ataupun jualan produk di Shopee.

Salah satunya adalah mengetahui produk apa saja yang paling laris di Shopee.

Untuk menjadi pemenang, kamu harus punya strategi yang matang. Affiliater Shopee itu ada banyak sekali, kamu harus bersaing dengan mereka semua.

Salah satu trik terbaik yang perlu kamu lakukan sekarang adalah mencari produk yang laris di Shopee. Dengan begitu, semua produk yang kamu jual nanti sudah ada pembelinya.

Nah, di artikel ini saya rangkum beberapa cara riset produk terlaris di Shopee. Kamu yang sudah mulai jualan di Shopee atau baru mau terjun ke dunia affiliate Shopee, baca dulu ini ya.

Pentingnya Riset Produk Terlaris Sebelum Join Affiliate Shopee

Sebelum kamu buru-buru daftar Shopee Affiliate Program, ada satu langkah penting yang sering disepelekan oleh pemula, riset produk terlaris.

Banyak orang langsung memilih produk asal-asalan, lalu kecewa karena tidak ada yang beli lewat link afiliasi mereka.

Padahal, riset produk itu ibarat peta jalan supaya usaha promosi kamu tidak sia-sia. Cara riset produk terlaris di Shopee itu penting dipahami sebagai pondasi awal.

Berikut 5 alasan kenapa riset produk terlaris wajib dilakukan sebelum join affiliate Shopee:

1. Mengetahui Produk yang Benar-Benar Dicari Orang

Kamu tentu tidak mau promosi produk yang sepi peminat. Dengan riset, kamu bisa tahu barang apa saja yang sedang laris dan dicari banyak orang di Shopee. Semakin tinggi demand, semakin besar peluang link affiliate kamu diklik dan menghasilkan komisi.

2. Menghindari Produk dengan Persaingan Tidak Sehat

Tidak semua produk terlaris itu bagus untuk dipromosikan. Kadang ada kategori dengan kompetitor yang terlalu banyak, sehingga sulit bersaing. Riset akan membantu kamu menemukan celah—misalnya produk yang sedang tren tapi persaingannya belum terlalu padat.

3. Membantu Menentukan Strategi Konten Promosi

Produk berbeda butuh strategi promosi berbeda. Misalnya, produk fashion bisa laku lewat konten OOTD di TikTok atau Instagram, sedangkan produk elektronik lebih cocok dipromosikan lewat review atau unboxing. Dengan riset, kamu bisa menyesuaikan gaya konten dengan produk yang dipilih.

4. Memaksimalkan Komisi Affiliate

Shopee Affiliate punya sistem komisi yang berbeda tiap kategori. Dengan riset, kamu bisa memilih produk yang bukan hanya laris, tapi juga memberikan komisi lebih besar. Jadi, kamu tidak sekadar dapat klik, tapi benar-benar bisa meningkatkan penghasilan dari program ini.

5. Mengurangi Risiko Promosi Produk Gagal

Bayangkan kalau kamu sudah bikin konten, capek promosi, tapi produk yang ditawarkan tidak ada yang beli. Rugi waktu dan tenaga, kan?

Nah, dengan riset produk, kamu bisa meminimalisir risiko itu. Kamu jadi lebih percaya diri karena produk yang dipromosikan memang terbukti laku di pasaran.

Riset produk terlaris sebelum join affiliate Shopee itu ibarat fondasi. Kalau fondasinya kuat, strategi promosi kamu akan lebih terarah dan hasilnya pun lebih maksimal.

Jadi, jangan malas riset—karena langkah kecil ini bisa menentukan besar kecilnya komisi yang kamu dapatkan.

Cara Riset Produk Terlaris di Shopee

Kalau kamu mau serius berjualan atau ikut program affiliate, riset produk terlaris di Shopee adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan.

Dengan riset, kamu bisa tahu produk apa yang lagi laku, siapa target pembelinya, dan bagaimana cara mempromosikannya dengan tepat.

Nah, berikut ini ada 10 cara riset produk terlaris di Shopee yang bisa kamu ikuti:

1. Gunakan Fitur “Terlaris” di Shopee

Shopee punya fitur filter produk berdasarkan kategori. Saat kamu cari barang, pilih urutkan berdasarkan “Terlaris”. Dari situ, kamu bisa lihat produk dengan penjualan tertinggi di kategori tertentu.

2. Perhatikan Jumlah Penjualan & Ulasan

Produk dengan ribuan penjualan dan ulasan positif biasanya menandakan permintaan tinggi. Tapi jangan hanya lihat angka, cek juga apakah ulasannya bagus atau banyak keluhan.

3. Manfaatkan Shopee Live & Shopee Feed

Shopee Live sering menampilkan produk yang sedang tren. Kamu bisa pantau jenis produk yang paling sering ditampilkan seller karena biasanya produk itu lagi banyak peminatnya.

4. Analisis Shopee Mall

Produk di Shopee Mall biasanya punya kualitas lebih terjamin dan brand resmi. Kalau ada produk Mall yang juga terlaris, artinya demand besar dan cocok untuk dipromosikan.

Ketik kata kunci di kolom pencarian Shopee, lalu lihat suggestion yang muncul. Kata kunci yang sering muncul biasanya menandakan produk sedang banyak dicari pembeli.

6. Pantau Promo & Flash Sale

Produk yang sering masuk Flash Sale atau promo Shopee cenderung memiliki demand tinggi. Ini bisa jadi sinyal kalau produk tersebut sedang diminati banyak orang.

7. Lihat Tren di Media Sosial

Sering kali produk viral di TikTok, Instagram, atau YouTube akan ikut meledak penjualannya di Shopee. Jadi, jangan hanya riset di Shopee, tapi juga ikuti tren media sosial.

8. Gunakan Tools Eksternal

Ada banyak tools riset produk seperti Noxinfluencer, Seller Center Shopee, atau Google Trends yang bisa membantu kamu melihat tren produk. Ini bisa jadi data tambahan selain dari Shopee langsung.

9. Cek Kompetitor

Lihat toko-toko besar di niche kamu, lalu analisis produk apa saja yang mereka jual paling laris. Dari situ kamu bisa dapat ide produk serupa atau turunan yang juga punya peluang besar.

10. Sesuaikan dengan Target Pasar

Riset terakhir yang penting adalah menyesuaikan produk dengan target pasar kamu. Misalnya, kalau audiens kamu mayoritas mahasiswa, produk murah meriah akan lebih cepat laku dibanding barang mahal.

Riset produk di Shopee bukan hanya soal melihat mana yang paling banyak terjual, tapi juga memahami tren, target pasar, hingga potensi komisi (jika kamu ikut affiliate).

Dengan cara riset produk terlaris di Shopee di atas, kamu bisa lebih mudah menemukan winning product yang tepat untuk dijual atau dipromosikan.

Daftar Tool Riset Produk Shopee Premium

Kalau kamu serius mau main di Shopee, baik untuk jualan langsung maupun ikut program affiliate, investasi di tool riset produk premium bisa jadi pilihan cerdas.

Tool ini membantu kamu menganalisis data penjualan, tren produk, hingga kompetitor dengan lebih detail.

Berikut beberapa rekomendasi:

1. Shopify & Shopee Analytics (Seller Center Premium)

Shopee punya fitur Shopee Analytics (khusus seller yang sudah terpilih atau premium). Di sini kamu bisa melihat tren penjualan produk, kata kunci pencarian, hingga performa kompetitor.

Fitur unggulan:

  • Data real-time penjualan kategori produk.
  • Analisis performa toko dan kompetitor.
  • Insight tren produk dari kata kunci pencarian.

2. Noxinfluencer

Awalnya dikenal untuk analisis influencer, sekarang Noxinfluencer juga menyediakan data penjualan e-commerce termasuk Shopee.

Fitur unggulan:

  • Melihat produk trending berdasarkan kategori.
  • Data penjualan harian/mingguan.
  • Insight kampanye influencer yang mempengaruhi tren Shopee.

Shopee Trends adalah tool bawaan Shopee untuk melihat kata kunci populer. Versi gratis hanya menampilkan data terbatas, tapi versi premium lebih lengkap.

Fitur unggulan:

  • Kata kunci trending berdasarkan kategori.
  • Volume pencarian produk.
  • Data kompetitif untuk menentukan niche.

4. DataSpark

DataSpark adalah salah satu tool analitik e-commerce premium yang bisa digunakan untuk Shopee maupun Lazada.

Fitur unggulan:

  • Data penjualan berdasarkan kategori dan seller.
  • Peta tren belanja konsumen.
  • Analisis kompetitor secara detail.

5. Noxinfluencer E-commerce Big Data

Selain versi biasa, Noxinfluencer punya layanan big data khusus untuk seller profesional.

Fitur unggulan:

  • Ranking produk berdasarkan revenue.
  • Analisis kompetisi di setiap kategori.
  • Monitoring tren harian di Shopee.

6. Zenyum / PowerSell Premium

PowerSell adalah aplikasi manajemen toko online, tapi versi premiumnya punya fitur analisis produk dan penjualan lintas marketplace, termasuk Shopee.

Fitur unggulan:

  • Analisis performa produk di Shopee dan marketplace lain.
  • Manajemen stok otomatis.
  • Insight tren produk paling laris.

Kalau kamu baru mulai, riset manual di Shopee sebenarnya sudah cukup. Tapi kalau ingin serius bersaing dan cepat menemukan winning product, tool premium seperti Shopee Analytics, Noxinfluencer, atau DataSpark bisa jadi investasi yang sangat membantu.

Daftar Tools Riset Produk Shopee Gratis

Kalau kamu baru mulai, jangan langsung bingung soal tool berbayar. Ada banyak cara dan tools gratis yang bisa dipakai untuk riset produk.

Memang fiturnya tidak selengkap versi premium, tapi cukup ampuh untuk menemukan produk yang lagi laris.

Berikut beberapa rekomendasinya:

1. Filter “Terlaris” di Shopee

Fitur bawaan Shopee yang sering dipakai seller untuk cek produk dengan penjualan terbanyak.

  • Cara pakai: ketik kata kunci produk → urutkan berdasarkan “Terlaris”.
  • Kelebihan: data langsung dari Shopee, real-time.
  • Kekurangan: data sangat umum, tidak ada detail tren jangka panjang.

Shopee menyediakan menu Shopee Trends untuk lihat kata kunci yang paling banyak dicari.

  • Fitur: top keyword harian & kategori produk trending.
  • Kelebihan: insight langsung dari data pencarian pengguna.
  • Kekurangan: terbatas hanya top keyword tertentu.

Bukan dari Shopee, tapi bisa bantu cek minat produk secara global maupun di Indonesia.

  • Fitur: lihat tren kata kunci dalam rentang waktu tertentu.
  • Kelebihan: gratis, bisa bandingkan beberapa produk sekaligus.
  • Kekurangan: tidak spesifik untuk data Shopee, hanya tren pencarian Google.

4. Shopee Live & Shopee Feed

Pantau produk yang sering muncul di Shopee Live dan feed Shopee. Produk yang sering dipromosikan biasanya memang sedang tren.

  • Kelebihan: real-time, bisa lihat interaksi pembeli.
  • Kekurangan: butuh waktu untuk memantau secara manual.

5. Kolom Pencarian Shopee (Autocomplete)

Saat mengetik kata kunci di pencarian Shopee, biasanya muncul suggestion. Kata-kata yang muncul adalah keyword yang banyak dicari.

  • Kelebihan: langsung tahu apa yang orang cari.
  • Kekurangan: tidak ada data volume pencarian, hanya rekomendasi.

6. Hashtag di TikTok & Instagram

Produk viral di TikTok atau Instagram hampir selalu ikut laris di Shopee.

  • Kelebihan: bisa tahu tren produk lebih cepat.
  • Kekurangan: butuh effort untuk riset manual.

7. Facebook Marketplace & Grup Jual Beli

Cek barang apa yang lagi ramai diiklankan dan ditanyakan di grup jual beli. Biasanya barang tersebut juga laku di Shopee.

  • Kelebihan: bisa lihat respons real-time calon pembeli.
  • Kekurangan: datanya tidak terintegrasi langsung ke Shopee.

8. YouTube Review & Unboxing

Cari video unboxing produk Shopee. Kalau banyak ditonton, itu tanda produk lagi naik daun.

  • Kelebihan: tahu minat audiens sekaligus gaya konten yang cocok.
  • Kekurangan: harus filter video mana yang relevan dengan Shopee.

Tools gratis untuk riset produk Shopee memang lebih sederhana, tapi sangat berguna buat pemula. Kombinasikan antara fitur bawaan Shopee (filter terlaris, Shopee Trends, autocomplete) dengan sumber eksternal seperti Google Trends dan TikTok supaya hasilnya lebih akurat.

Dengan menggunakan bantuan tools ini kamu bisa implementasikan semua cara riset produk terlaris di Shopee di atas dengan mudah.

10 Winning Produk Shopee Saat Ini

Berdasarkan analisis data penjualan dan tren pasar terkini, setidaknya ada 10 winning produk Shopee di tahun 2025 yang potensial untuk meningkatkan penjualan.

Berikut saya sajikan datanya:

1. Produk Kecantikan dan Skincare

Kategori kecantikan dan skincare tetap menjadi primadona di Shopee, dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan didorong oleh tren glow up dan kesadaran akan perawatan diri.

Produk seperti serum wajah, sunscreen, dan toner sangat diminati, terutama oleh konsumen usia muda dan dewasa.

  • Contoh Produk: Serum wajah, toner, sunscreen dengan perlindungan tinggi
  • Alasan Tren: Pengaruh influencer dan konten TikTok yang menunjukkan transformasi kulit, produk lokal dan internasional bersaing ketat dengan formulasi yang ramah untuk kulit sensitif
  • Strategi Penjualan: Manfaatkan video demonstrasi di TikTok dan Instagram untuk menunjukkan hasil penggunaan, tawarkan bundle produk untuk meningkatkan nilai rata-rata pesanan

2. Pakaian Muslim dan Aksesoris

Permintaan pakaian muslim dan aksesorisnya mengalami lonjakan signifikan selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Produk ini tidak hanya diminati oleh konsumen wanita tetapi juga pria.

  • Contoh Produk: Gamis dan hijab instan, mukena dan baju koko
  • Alasan Tren: Kebutuhan religious yang tinggi selama bulan suci, peningkatan transaksi hingga 60% dibandingkan bulan biasa
  • Strategi Penjualan: Luncurkan koleksi khusus Ramadan dan Lebaran, gunakan gambar produk yang menarik dengan model yang relatable

3. Gadget dan Aksesoris Elektronik

Elektronik dan aksesorinya merupakan kategori dengan pangsa pasar terbesar di Shopee, terutama didorong oleh kebutuhan akan teknologi pendukung mobilitas tinggi.

  • Contoh Produk: Power bank dan earphone nirkabel, charger GaN 3-in-1 yang efisien dan portabel
  • Alasan Tren: Kebutuhan kerja hybrid dan pembelajaran online, produk dengan harga terjangkau dan fitur inovatif sangat diminati
  • Strategi Penjualan: Tekankan fitur seperti fast charging dan kompatibilitas dengan perangkat populer, ikut serta dalam kampanye Shopee

4. Produk Kesehatan dan Suplemen

Kesadaran akan kesehatan pasca-pandemi tetap tinggi, membuat produk kesehatan dan suplemen terus diminati. Vitamin dan suplemen untuk daya tahan tubuh serta produk detox menjadi fokus utama.

  • Contoh Produk: Vitamin C dan D, suplemen collagen dan produk fitness
  • Alasan Tren: Konsumen semakin sadar akan pentingnya menjaga imunitas, produk dengan rating di atas 4 bintang lebih dipilih
  • Strategi Penjualan: Sertakan sertifikasi keamanan produk dan testimoni pengguna, tawarkan paket berlangganan untuk kebutuhan bulanan

5. Peralatan Rumah Tangga Modern

Peralatan rumah tangga yang praktis dan multifungsi sangat diminati, terutama oleh ibu rumah tangga dan kaum urban yang mengutamakan efisiensi.

  • Contoh Produk: Panci listrik multifungsi dan vacuum cleaner, alat pembersih pintar
  • Alasan Tren: Gaya hidup serba cepat dan kebutuhan akan peralatan yang menghemat waktu, produk dengan harga terjangkau di bawah $20 paling laris
  • Strategi Penjualan: Demonstrasi manfaat produk melalui video singkat, tawarkan garansi dan layanan purna jual yang andal

6. Fashion dan Aksesoris

Fashion tetap menjadi kategori terlaris di Shopee, dengan tren yang didominasi oleh gaya kasual dan aksesoris yang stylish.

  • Contoh Produk: Kaos oversized, dress minimalis, dan hijab instan, tas selempang dan jam tangan
  • Alasan Tren: Pengaruh tren fashion global dan selebriti lokal, produk dengan harga mid-range paling diminati
  • Strategi Penjualan: Gunakan gambar produk dengan gaya layering dan outfit inspirasi selebriti, ikut serta dalam live streaming untuk menunjukkan kualitas produk

7. Makanan dan Minuman Instan

Kategori makanan dan minuman instan mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh gaya hidup urban yang serba cepat dan kesadaran akan produk sehat.

  • Contoh Produk: Mie instan, kopi sachet, dan camilan sehat, minuman rendah kalori dan meal replacements
  • Alasan Tren: Kebutuhan praktis untuk konsumen di kota besar, produk dengan klaim sehat dan organik semakin diminati
  • Strategi Penjualan: Tampilkan informasi nutrisi dan manfaat kesehatan secara jelas, buat paket bundel untuk kebutuhan sehari-hari

8. Produk Parenting dan Bayi

Produk parenting dan bayi konsisten menjadi salah satu kategori terlaris di Shopee, dengan permintaan tinggi untuk produk yang aman dan nyaman.

  • Contoh Produk: Diapers, baby gear, dan mainan edukasi, produk perawatan bayi hypoallergenic
  • Alasan Tren: Orang tua muda semakin mengutamakan kualitas dan keamanan produk, rating produk minimal 4 bintang sangat berpengaruh
  • Strategi Penjualan: Targetkan iklan kepada orang tua dengan konten yang informatif, tawarkan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar

9. Produk Eco-Friendly

Produk ramah lingkungan semakin populer, mencerminkan kesadaran konsumen akan keberlanjutan dan dampak lingkungan.

  • Contoh Produk: Reusable whiteboard notebook, tas belanja ramah lingkungan dan produk daur ulang
  • Alasan Tren: Peningkatan pencarian produk eco-friendly hingga 20%, produk yang menggabungkan fungsi dan keberlanjutan lebih diminati
  • Strategi Penjualan: Tekankan nilai keberlanjutan dan dampak positif bagi lingkungan, gunakan kemasan yang dapat didaur ulang untuk menarik perhatian

10. Perlengkapan Olahraga dan Outdoor

Gaya hidup aktif dan hobi outdoor terus berkembang, membuat perlengkapan olahraga dan outdoor menjadi kategori yang potensial.

  • Contoh Produk: Alat fitness portabel, perlengkapan camping dan produk rekreasi
  • Alasan Tren: Pasca-pandemi, masyarakat lebih sadar akan pentingnya aktivitas fisik, produk dengan harga terjangkau dan mudah digunakan lebih dipilih
  • Strategi Penjualan: Tampilkan penggunaan produk dalam aktivitas sehari-hari melalui video, buat konten yang menginspirasi gaya hidup aktif

5 Manfaat Riset Produk Terlaris di Shopee

Kalau kamu ingin sukses berjualan atau ikut program Shopee Affiliate, riset produk terlaris adalah langkah wajib yang tidak boleh dilewatkan.

Banyak seller pemula yang asal pilih produk tanpa riset, akhirnya sepi pembeli atau komisi tidak jalan. Padahal, dengan riset sederhana, kamu bisa tahu produk mana yang benar-benar punya potensi besar untuk laku.

Berikut adalah 5 manfaat utama riset produk terlaris di Shopee:

1. Menemukan Produk dengan Permintaan Tinggi

Riset produk membantu kamu mengetahui barang apa yang sedang diminati banyak orang. Misalnya, saat tren skincare lokal naik, produk seperti sunscreen dan serum pasti punya penjualan tinggi. Dengan data ini, kamu bisa memilih produk yang memang punya peluang besar untuk cepat laku, bukan sekadar ikut-ikutan.

2. Mengurangi Risiko Salah Pilih Produk

Banyak seller gagal karena menjual produk yang sepi peminat. Nah, riset bisa jadi filter untuk menghindari risiko tersebut.

Kamu bisa menganalisis jumlah penjualan, ulasan, dan tren pembelian agar tidak membuang waktu dan modal untuk barang yang tidak laku.

3. Membantu Menentukan Strategi Promosi yang Tepat

Setiap produk butuh strategi promosi yang berbeda. Misalnya:

  • Produk fashion lebih efektif dipromosikan lewat konten OOTD di TikTok/Instagram.
  • Produk elektronik lebih cocok diiklankan dengan video review atau unboxing di YouTube.
    Dengan riset, kamu bisa tahu bagaimana buyer biasanya menemukan produk tersebut, sehingga strategi marketing jadi lebih terarah.

4. Mengetahui Tingkat Persaingan di Pasar

Riset produk juga membuka wawasan tentang kompetitor. Kamu bisa tahu berapa banyak toko yang menjual produk serupa, siapa yang jadi top seller, serta harga rata-rata pasar.

Dari sini, kamu bisa menentukan apakah lebih baik masuk ke pasar tersebut atau mencari celah di produk lain dengan persaingan lebih ringan.

5. Memaksimalkan Keuntungan dan Komisi

Baik sebagai seller maupun affiliate, tujuan akhirnya adalah keuntungan. Dengan riset produk, kamu bisa fokus menjual produk dengan tingkat penjualan tinggi + margin bagus (untung lebih besar).

Khusus untuk affiliate, kamu juga bisa memilih kategori produk yang memberikan komisi lebih tinggi, jadi setiap klik dan pembelian lewat link kamu menghasilkan uang lebih maksimal.

FAQ

1. Apa itu riset produk di Shopee?

Riset produk adalah proses mencari dan menganalisis produk yang sedang tren, banyak dicari, dan memiliki potensi penjualan tinggi di Shopee. Tujuannya supaya seller atau affiliate tidak salah pilih produk yang sepi peminat.

2. Kenapa riset produk itu penting?

Karena tanpa riset, kamu bisa saja memasarkan produk yang tidak ada demand-nya. Dengan riset, kamu tahu tren pasar, memahami kebutuhan konsumen, dan bisa lebih mudah menentukan strategi promosi yang tepat.

3. Bagaimana cara mengetahui produk terlaris di Shopee?

Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan fitur “Urutkan → Terlaris” di Shopee. Selain itu, kamu bisa pakai Shopee Trends, Google Trends, pantau Shopee Live, atau cek produk viral di media sosial.

4. Apakah riset produk Shopee harus pakai tools berbayar?

Tidak selalu. Kamu bisa mulai dari tools gratis seperti Shopee Trends, Google Trends, dan fitur pencarian Shopee. Kalau sudah serius dan ingin data lebih detail, kamu bisa pakai tools premium seperti Noxinfluencer, DataSpark, atau Shopee Analytics.

5. Produk apa saja yang biasanya jadi terlaris di Shopee?

Kategori populer biasanya:

  • Fashion (baju, hijab, aksesoris)
  • Skincare dan makeup
  • Elektronik & aksesoris gadget
  • Peralatan rumah tangga
  • Makanan instan atau viral

Produk ini punya demand tinggi dan sering masuk daftar best seller.

6. Seberapa sering riset produk perlu dilakukan?

Idealnya, riset produk dilakukan secara rutin, minimal sebulan sekali. Karena tren belanja online cepat berubah, apalagi dipengaruhi momen musiman seperti Ramadan, Lebaran, Harbolnas, hingga tren viral di TikTok.

7. Apakah hasil riset produk bisa menjamin pasti laku?

Tidak ada yang bisa menjamin 100%. Riset hanya memberi gambaran data dan tren. Supaya produk benar-benar laku, kamu tetap perlu strategi promosi yang tepat, harga kompetitif, dan layanan pelanggan yang baik.

Kesimpulan

Riset produk terlaris di Shopee itu seperti peta jalan. Dengan melakukan riset, kamu bisa menghindari salah pilih produk, menemukan peluang besar, hingga memaksimalkan keuntungan.

Jadi, jangan buru-buru jualan di Shopee tanpa modal dan data. karena datalah yang akan membuat strategi kamu lebih kuat dan hasilnya lebih nyata.

Pastikan kamu paham dan pelajar semua trik cara riset produk terlaris di Shopee. Jika kamu memahaminya dengan baik, bukan hal mustahil jualan kamu di Shopee jadi banjir order.

Seorang SEO enthusiasm dan penulis essay freelance di beberapa portal berita lokal dan nasional. Terimakasih sudah membaca artikel saya di sini.

Mungkin kamu juga suka info ini:
Check Engagement Rate Tiktok Pakai Extension KOL.ID Aja

Check Engagement Rate Tiktok Pakai Extension KOL.ID Aja

10 Manfaat Website untuk Bisnis di Era Digital

10 Manfaat Website untuk Bisnis di Era Digital

40 Ide Bisnis yang Cocok untuk Anak Muda Agar Cepat Kaya

40 Ide Bisnis yang Cocok untuk Anak Muda Agar Cepat Kaya

Analisa Usaha Furniture: Peluang, Modal dan Cara Memulainnya

Analisa Usaha Furniture: Peluang, Modal dan Cara Memulainnya

Analisa Peluang Usaha Sewa Backdrop Event & Cara Mulainya

Analisa Peluang Usaha Sewa Backdrop Event & Cara Mulainya

Cara Memulai Investasi Cryptocurrency untuk Pemula

Cara Memulai Investasi Cryptocurrency untuk Pemula

Cara Pesan OYO Bayar di Tempat dan Lewat Aplikasi Online
8 Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan Ringan, Bakso, Basreng
Cara Bayar Mandiri Utama Finance Via m Banking BCA
Cara Bayar KRL dengan Gopay Beserta Kode dan Adminnya
Cara Bayar Tiktok Shop Lewat BRImo Beserta Biaya Adminnya
Gaji di PT Pelayaran Bahtera Adhiguna Terbaru 2026
Gaji di PT Pangansari Utama Semua Jabatan 2026
Tabel Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih Semua Jabatan
Daftar Gaji di PT Lontar Papyrus Semua Jabatan
Daftar Gaji di PT Kaltim Diamond Coal Semua Jabatan
Seedbacklink