
Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika kamu akan mulai menjalani bisnis affiliate ataupun jualan produk di Shopee.
Salah satunya adalah mengetahui produk apa saja yang paling laris di Shopee.
Untuk menjadi pemenang, kamu harus punya strategi yang matang. Affiliater Shopee itu ada banyak sekali, kamu harus bersaing dengan mereka semua.
Salah satu trik terbaik yang perlu kamu lakukan sekarang adalah mencari produk yang laris di Shopee. Dengan begitu, semua produk yang kamu jual nanti sudah ada pembelinya.
Nah, di artikel ini saya rangkum beberapa cara riset produk terlaris di Shopee. Kamu yang sudah mulai jualan di Shopee atau baru mau terjun ke dunia affiliate Shopee, baca dulu ini ya.
Sebelum kamu buru-buru daftar Shopee Affiliate Program, ada satu langkah penting yang sering disepelekan oleh pemula, riset produk terlaris.
Banyak orang langsung memilih produk asal-asalan, lalu kecewa karena tidak ada yang beli lewat link afiliasi mereka.
Padahal, riset produk itu ibarat peta jalan supaya usaha promosi kamu tidak sia-sia. Cara riset produk terlaris di Shopee itu penting dipahami sebagai pondasi awal.
Berikut 5 alasan kenapa riset produk terlaris wajib dilakukan sebelum join affiliate Shopee:
Kamu tentu tidak mau promosi produk yang sepi peminat. Dengan riset, kamu bisa tahu barang apa saja yang sedang laris dan dicari banyak orang di Shopee. Semakin tinggi demand, semakin besar peluang link affiliate kamu diklik dan menghasilkan komisi.
Tidak semua produk terlaris itu bagus untuk dipromosikan. Kadang ada kategori dengan kompetitor yang terlalu banyak, sehingga sulit bersaing. Riset akan membantu kamu menemukan celah—misalnya produk yang sedang tren tapi persaingannya belum terlalu padat.
Produk berbeda butuh strategi promosi berbeda. Misalnya, produk fashion bisa laku lewat konten OOTD di TikTok atau Instagram, sedangkan produk elektronik lebih cocok dipromosikan lewat review atau unboxing. Dengan riset, kamu bisa menyesuaikan gaya konten dengan produk yang dipilih.
Shopee Affiliate punya sistem komisi yang berbeda tiap kategori. Dengan riset, kamu bisa memilih produk yang bukan hanya laris, tapi juga memberikan komisi lebih besar. Jadi, kamu tidak sekadar dapat klik, tapi benar-benar bisa meningkatkan penghasilan dari program ini.
Bayangkan kalau kamu sudah bikin konten, capek promosi, tapi produk yang ditawarkan tidak ada yang beli. Rugi waktu dan tenaga, kan?
Nah, dengan riset produk, kamu bisa meminimalisir risiko itu. Kamu jadi lebih percaya diri karena produk yang dipromosikan memang terbukti laku di pasaran.
Riset produk terlaris sebelum join affiliate Shopee itu ibarat fondasi. Kalau fondasinya kuat, strategi promosi kamu akan lebih terarah dan hasilnya pun lebih maksimal.
Jadi, jangan malas riset—karena langkah kecil ini bisa menentukan besar kecilnya komisi yang kamu dapatkan.
Kalau kamu mau serius berjualan atau ikut program affiliate, riset produk terlaris di Shopee adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan.
Dengan riset, kamu bisa tahu produk apa yang lagi laku, siapa target pembelinya, dan bagaimana cara mempromosikannya dengan tepat.
Nah, berikut ini ada 10 cara riset produk terlaris di Shopee yang bisa kamu ikuti:
Shopee punya fitur filter produk berdasarkan kategori. Saat kamu cari barang, pilih urutkan berdasarkan “Terlaris”. Dari situ, kamu bisa lihat produk dengan penjualan tertinggi di kategori tertentu.
Produk dengan ribuan penjualan dan ulasan positif biasanya menandakan permintaan tinggi. Tapi jangan hanya lihat angka, cek juga apakah ulasannya bagus atau banyak keluhan.
Shopee Live sering menampilkan produk yang sedang tren. Kamu bisa pantau jenis produk yang paling sering ditampilkan seller karena biasanya produk itu lagi banyak peminatnya.
Produk di Shopee Mall biasanya punya kualitas lebih terjamin dan brand resmi. Kalau ada produk Mall yang juga terlaris, artinya demand besar dan cocok untuk dipromosikan.
Ketik kata kunci di kolom pencarian Shopee, lalu lihat suggestion yang muncul. Kata kunci yang sering muncul biasanya menandakan produk sedang banyak dicari pembeli.
Produk yang sering masuk Flash Sale atau promo Shopee cenderung memiliki demand tinggi. Ini bisa jadi sinyal kalau produk tersebut sedang diminati banyak orang.
Sering kali produk viral di TikTok, Instagram, atau YouTube akan ikut meledak penjualannya di Shopee. Jadi, jangan hanya riset di Shopee, tapi juga ikuti tren media sosial.
Ada banyak tools riset produk seperti Noxinfluencer, Seller Center Shopee, atau Google Trends yang bisa membantu kamu melihat tren produk. Ini bisa jadi data tambahan selain dari Shopee langsung.
Lihat toko-toko besar di niche kamu, lalu analisis produk apa saja yang mereka jual paling laris. Dari situ kamu bisa dapat ide produk serupa atau turunan yang juga punya peluang besar.
Riset terakhir yang penting adalah menyesuaikan produk dengan target pasar kamu. Misalnya, kalau audiens kamu mayoritas mahasiswa, produk murah meriah akan lebih cepat laku dibanding barang mahal.
Riset produk di Shopee bukan hanya soal melihat mana yang paling banyak terjual, tapi juga memahami tren, target pasar, hingga potensi komisi (jika kamu ikut affiliate).
Dengan cara riset produk terlaris di Shopee di atas, kamu bisa lebih mudah menemukan winning product yang tepat untuk dijual atau dipromosikan.
Kalau kamu serius mau main di Shopee, baik untuk jualan langsung maupun ikut program affiliate, investasi di tool riset produk premium bisa jadi pilihan cerdas.
Tool ini membantu kamu menganalisis data penjualan, tren produk, hingga kompetitor dengan lebih detail.
Berikut beberapa rekomendasi:
Shopee punya fitur Shopee Analytics (khusus seller yang sudah terpilih atau premium). Di sini kamu bisa melihat tren penjualan produk, kata kunci pencarian, hingga performa kompetitor.
Fitur unggulan:
Awalnya dikenal untuk analisis influencer, sekarang Noxinfluencer juga menyediakan data penjualan e-commerce termasuk Shopee.
Fitur unggulan:
Shopee Trends adalah tool bawaan Shopee untuk melihat kata kunci populer. Versi gratis hanya menampilkan data terbatas, tapi versi premium lebih lengkap.
Fitur unggulan:
DataSpark adalah salah satu tool analitik e-commerce premium yang bisa digunakan untuk Shopee maupun Lazada.
Fitur unggulan:
Selain versi biasa, Noxinfluencer punya layanan big data khusus untuk seller profesional.
Fitur unggulan:
PowerSell adalah aplikasi manajemen toko online, tapi versi premiumnya punya fitur analisis produk dan penjualan lintas marketplace, termasuk Shopee.
Fitur unggulan:
Kalau kamu baru mulai, riset manual di Shopee sebenarnya sudah cukup. Tapi kalau ingin serius bersaing dan cepat menemukan winning product, tool premium seperti Shopee Analytics, Noxinfluencer, atau DataSpark bisa jadi investasi yang sangat membantu.
Kalau kamu baru mulai, jangan langsung bingung soal tool berbayar. Ada banyak cara dan tools gratis yang bisa dipakai untuk riset produk.
Memang fiturnya tidak selengkap versi premium, tapi cukup ampuh untuk menemukan produk yang lagi laris.
Berikut beberapa rekomendasinya:
Fitur bawaan Shopee yang sering dipakai seller untuk cek produk dengan penjualan terbanyak.
Shopee menyediakan menu Shopee Trends untuk lihat kata kunci yang paling banyak dicari.
Bukan dari Shopee, tapi bisa bantu cek minat produk secara global maupun di Indonesia.
Pantau produk yang sering muncul di Shopee Live dan feed Shopee. Produk yang sering dipromosikan biasanya memang sedang tren.
Saat mengetik kata kunci di pencarian Shopee, biasanya muncul suggestion. Kata-kata yang muncul adalah keyword yang banyak dicari.
Produk viral di TikTok atau Instagram hampir selalu ikut laris di Shopee.
Cek barang apa yang lagi ramai diiklankan dan ditanyakan di grup jual beli. Biasanya barang tersebut juga laku di Shopee.
Cari video unboxing produk Shopee. Kalau banyak ditonton, itu tanda produk lagi naik daun.
Tools gratis untuk riset produk Shopee memang lebih sederhana, tapi sangat berguna buat pemula. Kombinasikan antara fitur bawaan Shopee (filter terlaris, Shopee Trends, autocomplete) dengan sumber eksternal seperti Google Trends dan TikTok supaya hasilnya lebih akurat.
Dengan menggunakan bantuan tools ini kamu bisa implementasikan semua cara riset produk terlaris di Shopee di atas dengan mudah.
Berdasarkan analisis data penjualan dan tren pasar terkini, setidaknya ada 10 winning produk Shopee di tahun 2025 yang potensial untuk meningkatkan penjualan.
Berikut saya sajikan datanya:
Kategori kecantikan dan skincare tetap menjadi primadona di Shopee, dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan didorong oleh tren glow up dan kesadaran akan perawatan diri.
Produk seperti serum wajah, sunscreen, dan toner sangat diminati, terutama oleh konsumen usia muda dan dewasa.
Permintaan pakaian muslim dan aksesorisnya mengalami lonjakan signifikan selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Produk ini tidak hanya diminati oleh konsumen wanita tetapi juga pria.
Elektronik dan aksesorinya merupakan kategori dengan pangsa pasar terbesar di Shopee, terutama didorong oleh kebutuhan akan teknologi pendukung mobilitas tinggi.
Kesadaran akan kesehatan pasca-pandemi tetap tinggi, membuat produk kesehatan dan suplemen terus diminati. Vitamin dan suplemen untuk daya tahan tubuh serta produk detox menjadi fokus utama.
Peralatan rumah tangga yang praktis dan multifungsi sangat diminati, terutama oleh ibu rumah tangga dan kaum urban yang mengutamakan efisiensi.
Fashion tetap menjadi kategori terlaris di Shopee, dengan tren yang didominasi oleh gaya kasual dan aksesoris yang stylish.
Kategori makanan dan minuman instan mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh gaya hidup urban yang serba cepat dan kesadaran akan produk sehat.
Produk parenting dan bayi konsisten menjadi salah satu kategori terlaris di Shopee, dengan permintaan tinggi untuk produk yang aman dan nyaman.
Produk ramah lingkungan semakin populer, mencerminkan kesadaran konsumen akan keberlanjutan dan dampak lingkungan.
Gaya hidup aktif dan hobi outdoor terus berkembang, membuat perlengkapan olahraga dan outdoor menjadi kategori yang potensial.
Kalau kamu ingin sukses berjualan atau ikut program Shopee Affiliate, riset produk terlaris adalah langkah wajib yang tidak boleh dilewatkan.
Banyak seller pemula yang asal pilih produk tanpa riset, akhirnya sepi pembeli atau komisi tidak jalan. Padahal, dengan riset sederhana, kamu bisa tahu produk mana yang benar-benar punya potensi besar untuk laku.
Berikut adalah 5 manfaat utama riset produk terlaris di Shopee:
Riset produk membantu kamu mengetahui barang apa yang sedang diminati banyak orang. Misalnya, saat tren skincare lokal naik, produk seperti sunscreen dan serum pasti punya penjualan tinggi. Dengan data ini, kamu bisa memilih produk yang memang punya peluang besar untuk cepat laku, bukan sekadar ikut-ikutan.
Banyak seller gagal karena menjual produk yang sepi peminat. Nah, riset bisa jadi filter untuk menghindari risiko tersebut.
Kamu bisa menganalisis jumlah penjualan, ulasan, dan tren pembelian agar tidak membuang waktu dan modal untuk barang yang tidak laku.
Setiap produk butuh strategi promosi yang berbeda. Misalnya:
Riset produk juga membuka wawasan tentang kompetitor. Kamu bisa tahu berapa banyak toko yang menjual produk serupa, siapa yang jadi top seller, serta harga rata-rata pasar.
Dari sini, kamu bisa menentukan apakah lebih baik masuk ke pasar tersebut atau mencari celah di produk lain dengan persaingan lebih ringan.
Baik sebagai seller maupun affiliate, tujuan akhirnya adalah keuntungan. Dengan riset produk, kamu bisa fokus menjual produk dengan tingkat penjualan tinggi + margin bagus (untung lebih besar).
Khusus untuk affiliate, kamu juga bisa memilih kategori produk yang memberikan komisi lebih tinggi, jadi setiap klik dan pembelian lewat link kamu menghasilkan uang lebih maksimal.
Riset produk adalah proses mencari dan menganalisis produk yang sedang tren, banyak dicari, dan memiliki potensi penjualan tinggi di Shopee. Tujuannya supaya seller atau affiliate tidak salah pilih produk yang sepi peminat.
Karena tanpa riset, kamu bisa saja memasarkan produk yang tidak ada demand-nya. Dengan riset, kamu tahu tren pasar, memahami kebutuhan konsumen, dan bisa lebih mudah menentukan strategi promosi yang tepat.
Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan fitur “Urutkan → Terlaris” di Shopee. Selain itu, kamu bisa pakai Shopee Trends, Google Trends, pantau Shopee Live, atau cek produk viral di media sosial.
Tidak selalu. Kamu bisa mulai dari tools gratis seperti Shopee Trends, Google Trends, dan fitur pencarian Shopee. Kalau sudah serius dan ingin data lebih detail, kamu bisa pakai tools premium seperti Noxinfluencer, DataSpark, atau Shopee Analytics.
Kategori populer biasanya:
Produk ini punya demand tinggi dan sering masuk daftar best seller.
Idealnya, riset produk dilakukan secara rutin, minimal sebulan sekali. Karena tren belanja online cepat berubah, apalagi dipengaruhi momen musiman seperti Ramadan, Lebaran, Harbolnas, hingga tren viral di TikTok.
Tidak ada yang bisa menjamin 100%. Riset hanya memberi gambaran data dan tren. Supaya produk benar-benar laku, kamu tetap perlu strategi promosi yang tepat, harga kompetitif, dan layanan pelanggan yang baik.
Riset produk terlaris di Shopee itu seperti peta jalan. Dengan melakukan riset, kamu bisa menghindari salah pilih produk, menemukan peluang besar, hingga memaksimalkan keuntungan.
Jadi, jangan buru-buru jualan di Shopee tanpa modal dan data. karena datalah yang akan membuat strategi kamu lebih kuat dan hasilnya lebih nyata.
Pastikan kamu paham dan pelajar semua trik cara riset produk terlaris di Shopee. Jika kamu memahaminya dengan baik, bukan hal mustahil jualan kamu di Shopee jadi banjir order.