Diakui Hukum! Inilah Tugas dan Tanggung Jawab Penerjemah Tersumpah

Saat ini banyak perusahaan yang sudah mengembangkan bisnisnya hingga keluar negeri. Oleh sebab itu, banyak diantara mereka membutuhkan jasa penerjemah tersumpah profesional untuk dapat menerjemahkan berbagai dokumen penting milik perusahaan.

Jasa penerjemah tersumpah sendiri merupakan jasa penerjemah resmi dengan keahlian penerjemahan yang tinggi. Jasa ini juga sudah diakui oleh hukum serta telah di sumpah dan diawasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Oleh karena itu, hasil terjemahan dari penerjemah ini biasanya dilengkapi dengan cap dan sertifikasi resmi yang diakui oleh berbagai lembaga hukum, baik di Indonesia, maupun negara lainnya.

Untuk dapat menjadi seorang penerjemah tersumpah, seorang penerjemah harus lulus ujian sertifikasi yang diatur oleh lembaga atau otoritas terkait. Di mana untuk lulus dari ujian tersebut calon penerjemah tersumpah harus memperoleh nilai tinggi. Setelah dinyatakan lulus, calon penerjemah tersumpah kemudian disumpah di hadapan Menteri Hukum dan HAM.

Dengan banyaknya tahapan yang dilewati untuk menjadi penerjemah tersumpah, tidak heran mereka memiliki kemampuan penerjemahan tingkat tinggi. Akan tetapi menjadi penerjemah tersumpah juga harus menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya, berikut beberapa tugas dan tanggung jawab penerjemah tersumpah:

1. Penerjemahan Dokumen Resmi

Penerjemah tersumpah memiliki tugas untuk dapat menerjemahkan dokumen resmi seperti akta kelahiran, akta nikah, surat keterangan, dokumen hukum, dan dokumen resmi lainnya. Dokumen-dokumen tersebut nantinya dapat digunakan untuk mengurus administrasi di lembaga-lembaga publik baik dalam maupun luar negeri.

Namun, tidak semua instansi membutuhkan dokumen dari penerjemah tersumpah, hanya beberapa instansi tertentu yang memerlukannya. Beberapa instansi yang memerlukan dokumen hasil terjemah penerjemah tersumpah diantaranya adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Direktorat Bea Cukai, Direktorat Imigrasi, Pengadilan Hukum, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kedutaan Besar. 

2. Ketepatan Hukum

Dalam menerjemahkan berbagai dokumen penting, jasa penerjemah tersumpah juga harus memastikan hasil terjemahannya sudah sesuai dengan ketetapan hukum yang berlaku. Seringkali, mereka juga harus memahami istilah-istilah hukum khusus yang berlaku di negara tujuan. Selain itu, mereka juga harus memastikan setiap terjemahan mereka akurat dengan makna sebenarnya.

3. Memberikan Tanda Tangan atau Segel Resmi

Setelah menerjemahkan dokumen, umumnya penerjemah tersumpah akan memberikan tanda tangan ataupun segel resmi miliknya. Tanda tangan dan segel tersebut nantinya dapat menjadi bukti bahwasanya dokumen tersebut sudah diterjemahkan dengan akurat dan sah secara hukum sehingga dapat dipergunakan di berbagai lembaga hukum. 

4. Patuh Pada Kode Etik

Penerjemah tersumpah juga harus patuh pada kode etik yang dimilikinya. Salah satu kode etik yang penting untuk dipatuhi adalah menerjemahkan dokumen dengan jujur, akurat, dan tetap relevan dengan naskah asli. Selain itu, penerjemah tersumpah juga harus menjaga rahasia informasi yang ada dalam dokumen yang ia terjemahkan.

5. Harus Mengikuti Prosedur Sertifikasi

Berbeda dengan penerjemah biasa, untuk menjadi penerjemah tersumpah yang resmi seseorang harus mengikuti prosedur sertifikasi yang ditetapkan oleh lembaga atau otoritas yang berwenang. Prosedur sertifikasi ini dilakukan untuk memastikan kemampuan mereka sudah cukup untuk menjadi seorang penerjemah tersumpah.

Itulah beberapa tugas dan tanggung jawab dari penerjemah tersumpah. Dengan tanggung jawab dan tugas besar yang dimilikinya, tidak mengherankan mereka memiliki kemampuan yang tinggi dalam keahlian bahasa. Jika Anda tertarik menggunakan jasa penerjemah tersumpah juga, pastikan Anda mencari penyedia jasa penerjemah resmi yang profesional dan juga terpercaya.