Ketikus.com
Beranda Gaji Gaji Tukang Parkir Pesawat Beserta Syaratnya

Gaji Tukang Parkir Pesawat Beserta Syaratnya

Gaji Tukang Parkir Pesawat Beserta Syaratnya

Industri penerbangan Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan jumlah bandara yang terus bertambah mencapai 289 bandara aktif di seluruh Nusantara.

Pertumbuhan ini membuka peluang kerja yang menarik bagi berbagai profesi pendukung penerbangan, salah satunya adalah profesi gaji tukang parkir pesawat yang sering disebut sebagai marshaller.

Data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menunjukkan bahwa kebutuhan tenaga marshaller meningkat 15% setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya frekuensi penerbangan.

Profesi yang mungkin jarang terdengar di telinga masyarakat ini ternyata memiliki prospek karir yang menjanjikan dengan sistem penggajian yang cukup menggiurkan.

Gaji tukang parkir pesawat per hari bahkan bisa mencapai ratusan ribu rupiah, tergantung dari bandara dan jenis pesawat yang ditangani.

Apa Itu Tukang Parkir Pesawat

Tukang parkir pesawat atau yang dikenal dengan istilah marshaller merupakan petugas bandara yang bertugas mengatur pergerakan pesawat di area apron atau tempat parkir pesawat. Berbeda dengan parkir mobil yang bisa dilakukan sendiri, pesawat membutuhkan panduan khusus dari petugas yang terlatih karena keterbatasan pandangan pilot saat melakukan manuver di darat.

Profesi gaji tukang parkir pesawat ini memiliki peran strategis dalam operasional penerbangan. Tanpa kehadiran marshaller, pilot akan kesulitan menempatkan pesawat pada posisi yang tepat di gate atau tempat parkir yang telah ditentukan. Kesalahan dalam penempatan pesawat bisa berakibat fatal, mulai dari kerusakan pada pesawat hingga gangguan jadwal penerbangan.

Marshaller menggunakan berbagai peralatan khusus dalam menjalankan tugasnya, seperti tongkat panduan (marshalling wands), headset komunikasi, serta berbagai isyarat tangan yang telah distandarisasi secara internasional. Setiap gerakan yang dilakukan harus presisi dan sesuai dengan protokol keselamatan yang ketat.

Tugas dan Tanggung Jawab Tukang Parkir Pesawat

Pekerjaan sebagai marshaller tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang. Gaji tukang parkir pesawat per hari yang cukup besar tentu sebanding dengan tanggung jawab yang harus dipikul. Berikut adalah tugas utama yang harus dilakukan:

1. Memandu Pesawat Masuk ke Gate

Marshaller harus memberikan panduan yang akurat kepada pilot untuk mengarahkan pesawat masuk ke gate yang tepat. Proses ini membutuhkan koordinasi yang sempurna antara petugas dan pilot melalui isyarat visual yang jelas.

2. Mengatur Posisi Parkir Pesawat

Setelah pesawat masuk ke area parkir, marshaller bertanggung jawab memastikan posisi pesawat tepat sesuai dengan marking yang ada di lantai apron. Posisi yang salah bisa menghambat operasional ground handling lainnya.

3. Memberikan Sinyal Stop dan Start

Petugas harus memberikan sinyal yang tepat kepada pilot kapan harus berhenti, melanjutkan gerakan, atau melakukan koreksi posisi. Komunikasi ini sangat krusial untuk menghindari kecelakaan.

4. Koordinasi dengan Tim Ground Handling

Marshaller juga harus berkoordinasi dengan tim ground handling lainnya seperti petugas refueling, baggage handler, dan teknisi pesawat untuk memastikan semua proses berjalan lancar.

5. Melakukan Inspeksi Visual

Sebelum dan sesudah proses parkir, marshaller harus melakukan inspeksi visual terhadap kondisi area parkir dan memastikan tidak ada hambatan yang bisa membahayakan pesawat.

Daftar Gaji Tukang Parkir Pesawat Per Hari Di Indonesia

Gaji tukang parkir pesawat per hari di Indonesia bervariasi tergantung dari beberapa faktor seperti lokasi bandara, jenis maskapai, dan pengalaman kerja. Berikut adalah rincian gaji tukang parkir pesawat berdasarkan kategori bandara:

1. Bandara Internasional Utama

Bandara besar seperti Soekarno-Hatta, Juanda, dan Ngurah Rai menawarkan gaji tukang parkir pesawat yang paling tinggi. Marshaller di bandara kategori ini bisa mendapatkan gaji harian antara Rp 200.000 – Rp 350.000 per hari, dengan gaji bulanan mencapai Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000.

2. Bandara Regional

Bandara regional seperti Sultan Hasanuddin di Makassar atau Husein Sastranegara di Bandung memberikan gaji tukang parkir pesawat per hari sekitar Rp 150.000 – Rp 250.000. Gaji bulanan berkisar antara Rp 3.500.000 – Rp 5.500.000.

3. Bandara Domestik Kecil

Untuk bandara domestik yang lebih kecil, gaji tukang parkir pesawat harian biasanya berkisar Rp 100.000 – Rp 180.000, dengan total bulanan antara Rp 2.500.000 – Rp 4.000.000.

4. Tunjangan Tambahan

Selain gaji pokok, marshaller juga mendapatkan berbagai tunjangan seperti tunjangan makan (Rp 25.000/hari), tunjangan transportasi, tunjangan keselamatan kerja, dan bonus kinerja yang bisa menambah gaji tukang parkir pesawat secara keseluruhan.

Gaji Tukang Parkir Pesawat di Luar Negeri

Gaji tukang parkir pesawat di luar negeri jauh lebih menarik dibandingkan dengan Indonesia. Perbedaan ini disebabkan oleh standar upah minimum yang lebih tinggi dan kompleksitas operasional bandara internasional yang lebih besar.

1. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, gaji tukang parkir pesawat di luar negeri rata-rata mencapai USD 2.589 per bulan atau sekitar Rp 42.000.000 (kurs Januari 2025). Marshaller yang berpengalaman bahkan bisa mendapatkan hingga USD 3.500 per bulan. Selain gaji pokok, mereka juga mendapat asuransi kesehatan lengkap dan tunjangan pensiun.

2. Jepang

Gaji tukang parkir pesawat di jepang cukup menarik dengan rata-rata ¥300.000 – ¥450.000 per bulan (sekitar Rp 32.000.000 – Rp 48.000.000). Jepang dikenal memiliki standar keselamatan penerbangan yang sangat tinggi, sehingga gaji tukang parkir pesawat di jepang mencerminkan tingkat keahlian yang dibutuhkan.

3. Singapura

Di Singapura, gaji tukang parkir pesawat di luar negeri berkisar SGD 2.800 – SGD 4.200 per bulan (sekitar Rp 34.000.000 – Rp 51.000.000). Changi Airport sebagai salah satu bandara tersibuk di Asia membutuhkan marshaller dengan kualifikasi tinggi.

4. Australia

Australia menawarkan gaji tukang parkir pesawat di luar negeri sekitar AUD 3.200 – AUD 4.800 per bulan (sekitar Rp 35.000.000 – Rp 52.000.000), dengan jam kerja yang lebih fleksibel dibandingkan negara lain.

Gaji Tukang Parkir Pesawat TNI AU

Gaji tukang parkir pesawat TNI AU memiliki sistem tersendiri karena merupakan bagian dari institusi militer. Marshaller di TNI AU tidak hanya menangani pesawat komersial, tetapi juga pesawat tempur dan pesawat militer lainnya yang membutuhkan keahlian khusus.

Gaji tukang parkir pesawat TNI AU untuk tingkat Prada (Pembantu Prajurit) dimulai dari Rp 3.200.000 per bulan, ditambah dengan berbagai tunjangan seperti tunjangan lauk pauk, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan. Total penghasilan bisa mencapai Rp 5.000.000 – Rp 7.500.000 per bulan.

Untuk tingkat yang lebih tinggi seperti Sersan atau Sersan Mayor, gaji tukang parkir pesawat TNI AU bisa mencapai Rp 8.000.000 – Rp 12.000.000 per bulan. Selain itu, mereka juga mendapat fasilitas perumahan dinas, kesehatan gratis, dan program pendidikan lanjutan.

Keuntungan bekerja sebagai gaji tukang parkir pesawat TNI AU adalah jaminan karir yang jelas dengan sistem promosi yang terstruktur, pensiun yang terjamin, dan kesempatan untuk menangani pesawat-pesawat canggih milik TNI AU.

Gaji Tukang Parkir Pesawat di Bali

Bali sebagai destinasi wisata internasional memiliki Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang sangat sibuk. Gaji tukang parkir pesawat di bali cukup kompetitif mengingat tingginya frekuensi penerbangan dan kompleksitas operasional bandara.

Gaji tukang parkir pesawat di bali untuk level entry berkisar antara Rp 4.200.000 – Rp 5.800.000 per bulan. Marshaller berpengalaman bisa mendapatkan hingga Rp 7.500.000 per bulan. Keuntungan tambahan bekerja di Bali adalah biaya hidup yang relatif lebih rendah dibandingkan Jakarta.

Selain gaji pokok, gaji tukang parkir pesawat di bali juga ditambah dengan tunjangan khusus karena harus menangani pesawat internasional dengan berbagai jenis dan ukuran yang berbeda. Tunjangan overtime juga cukup menarik karena bandara Ngurah Rai beroperasi 24 jam.

Peluang karir di Bali juga terbuka lebar karena rencana pengembangan bandara dan peningkatan kapasitas yang terus dilakukan pemerintah untuk mengakomodasi pertumbuhan wisatawan.

Syarat Menjadi Tukang Parkir Pesawat

Syarat menjadi tukang parkir pesawat cukup ketat mengingat tanggung jawab besar yang harus dipikul. Setiap bandara memiliki standar tersendiri, namun secara umum persyaratan yang harus dipenuhi adalah:

1. Persyaratan Pendidikan

Syarat menjadi tukang parkir pesawat dari segi pendidikan minimal SMA/SMK atau sederajat. Namun, lulusan dari sekolah penerbangan atau akademi aviasi akan mendapat prioritas lebih tinggi.

2. Kesehatan Fisik dan Mental

Calon marshaller harus lulus tes kesehatan lengkap termasuk tes mata, pendengaran, dan mental. Syarat menjadi tukang parkir pesawat ini penting karena pekerjaan membutuhkan konsentrasi tinggi dan koordinasi yang baik.

3. Sertifikasi Khusus

Syarat menjadi tukang parkir pesawat yang wajib adalah memiliki sertifikat Ground Handling dan Marshalling Certificate dari lembaga yang diakui oleh Kemenhub. Pelatihan ini biasanya berlangsung 2-4 minggu.

4. Kemampuan Bahasa

Untuk bandara internasional, kemampuan bahasa Inggris yang baik menjadi syarat menjadi tukang parkir pesawat yang tidak bisa ditawar. Minimal memiliki skor TOEFL 450 atau IELTS 5.0.

5. Pengalaman Kerja

Meskipun bukan syarat wajib, pengalaman kerja di bidang transportasi atau ground handling akan menjadi nilai plus dalam seleksi.

Resiko Tukang Parkir Pesawat

Profesi marshaller memiliki berbagai resiko tukang parkir pesawat yang harus dihadapi setiap hari. Meskipun gajinya menarik, namun tantangan dan risiko yang dihadapi juga tidak sedikit.

1. Risiko Keselamatan Kerja

Resiko tukang parkir pesawat yang paling utama adalah kecelakaan kerja. Bekerja di sekitar pesawat yang sedang beroperasi dengan mesin yang masih menyala memiliki potensi bahaya yang tinggi. Terpaan angin dari mesin pesawat (jet blast) bisa menyebabkan cedera serius.

2. Paparan Suara Bising

Bandara adalah lingkungan kerja dengan tingkat kebisingan yang sangat tinggi. Resiko tukang parkir pesawat jangka panjang adalah gangguan pendengaran jika tidak menggunakan pelindung telinga yang memadai.

3. Kondisi Cuaca Ekstrem

Marshaller harus bekerja dalam segala cuaca, baik panas terik, hujan lebat, maupun badai. Resiko tukang parkir pesawat ini membutuhkan fisik yang prima dan perlengkapan pelindung yang lengkap.

4. Stres Psikologis

Tanggung jawab yang besar dalam mengatur pesawat senilai miliaran rupiah dengan ratusan penumpang di dalamnya bisa menimbulkan stres psikologis. Resiko tukang parkir pesawat ini membutuhkan mental yang kuat dan kemampuan bekerja under pressure.

5. Jam Kerja Tidak Teratur

Operasional bandara yang 24 jam membuat resiko tukang parkir pesawat harus siap bekerja dalam shift yang tidak teratur, termasuk malam hari dan hari libur yang bisa mempengaruhi kesehatan jangka panjang.

Kenapa Gaji Tukang Parkir Pesawat Besar?

Banyak orang bertanya-tanya kenapa gaji tukang parkir pesawat besar dibandingkan dengan profesi lainnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya kompensasi untuk profesi ini.

Kenapa gaji tukang parkir pesawat besar pertama adalah karena tingkat tanggung jawab yang sangat tinggi. Satu kesalahan kecil dalam memberikan panduan bisa berakibat pada kerusakan pesawat senilai miliaran rupiah atau bahkan kecelakaan yang mengancam nyawa penumpang.

Faktor kedua kenapa gaji tukang parkir pesawat besar adalah karena kebutuhan keahlian khusus yang tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat. Marshaller harus menguasai berbagai jenis pesawat, protokol keselamatan, dan komunikasi internasional.

Ketiga, kenapa gaji tukang parkir pesawat besar juga disebabkan oleh kondisi kerja yang challenging. Bekerja di lingkungan dengan risiko tinggi, cuaca ekstrem, dan tekanan waktu yang ketat membutuhkan kompensasi yang sepadan.

Keempat, kelangkaan tenaga ahli di bidang ini membuat kenapa gaji tukang parkir pesawat besar karena supply and demand yang tidak seimbang. Pertumbuhan industri penerbangan yang pesat tidak diimbangi dengan ketersediaan tenaga marshaller yang memadai.

Cara Menjadi Tukang Parkir Pesawat

Bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini, berikut adalah langkah-langkah untuk menjadi marshaller profesional:

1. Persiapan Pendidikan

Pastikan kamu memiliki ijazah minimal SMA/SMK. Jika memungkinkan, ambil jurusan yang berkaitan dengan transportasi atau teknik untuk menambah pengetahuan dasar.

2. Mengikuti Pelatihan Khusus

Daftar ke lembaga pelatihan penerbangan yang menyediakan kursus Ground Handling dan Marshalling. Pelatihan ini biasanya berlangsung 2-4 minggu dengan biaya sekitar Rp 8.000.000 – Rp 15.000.000.

3. Mendapatkan Sertifikasi

Setelah lulus pelatihan, kamu akan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh Kemenhub. Sertifikat ini harus diperbaharui secara berkala melalui refresher training.

4. Melamar Pekerjaan

Kirim lamaran ke maskapai penerbangan, operator bandara (seperti Angkasa Pura), atau perusahaan ground handling. Persiapkan dokumen lengkap termasuk sertifikat pelatihan dan hasil tes kesehatan.

5. Mengikuti On-the-Job Training

Setelah diterima, kamu akan menjalani on-the-job training selama 3-6 bulan untuk mempraktikkan ilmu yang sudah dipelajari di lingkungan kerja yang sesungguhnya.

FAQ

Berapa gaji tukang parkir pesawat untuk pemula?

Untuk pemula, gaji tukang parkir pesawat berkisar antara Rp 2.500.000 – Rp 4.000.000 per bulan tergantung lokasi bandara dan perusahaan.

Apakah wanita bisa menjadi tukang parkir pesawat?

Ya, profesi marshaller terbuka untuk semua gender. Yang penting adalah memenuhi syarat menjadi tukang parkir pesawat seperti kondisi fisik yang prima dan lulus pelatihan.

Berapa lama masa kerja tukang parkir pesawat?

Tidak ada batas usia pensiun khusus, namun umumnya marshaller bekerja hingga usia 55-60 tahun atau selama masih memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.

Apakah ada jenjang karir untuk tukang parkir pesawat?

Ya, marshaller bisa naik jabatan menjadi supervisor, koordinator ground handling, atau bahkan manajer operasional bandara dengan gaji tukang parkir pesawat yang lebih tinggi.

Bagaimana cara meningkatkan gaji tukang parkir pesawat?

Gaji bisa ditingkatkan melalui sertifikasi tambahan, pengalaman kerja, pindah ke bandara yang lebih besar, atau mengambil shift malam yang biasanya mendapat tunjangan lebih.

Kesimpulan

Profesi tukang parkir pesawat atau marshaller menawarkan prospek karir yang menjanjikan dengan gaji tukang parkir pesawat yang kompetitif. Meskipun memiliki resiko tukang parkir pesawat yang cukup tinggi, namun kompensasi yang diberikan sepadan dengan tanggung jawab yang dipikul.

Gaji tukang parkir pesawat per hari di Indonesia berkisar antara Rp 100.000 – Rp 350.000 tergantung dari kategori bandara, sementara gaji tukang parkir pesawat di luar negeri bisa mencapai 5-10 kali lipat lebih tinggi. Gaji tukang parkir pesawat di jepang dan negara maju lainnya memang sangat menarik untuk dipertimbangkan.

Bagi kamu yang tertarik, pastikan memenuhi syarat menjadi tukang parkir pesawat dengan baik dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Kenapa gaji tukang parkir pesawat besar sudah terjawab dengan jelas karena tingkat tanggung jawab, keahlian khusus, dan risiko yang harus ditanggung.

Sektor penerbangan Indonesia yang terus berkembang membuka peluang besar bagi profesi ini. Gaji tukang parkir pesawat TNI AU juga memberikan alternatif karir dengan jaminan yang lebih stabil. Demikian juga gaji tukang parkir pesawat di bali yang menawarkan kesempatan bekerja di destinasi wisata kelas dunia.

Penulis artikel SEO:

Konsultasi
Bagikan:

Iklan