20 Ide Jualan Makanan yang Laris di Kampung Setiap Hari

Apa saja jualan makanan yang laris di kampung setiap hari? Jika kamu mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, kamu tepat sekali sudah mampir pada website ini. Pada kesempatan kali ini saya akan coba memberikan beberapa ide jenis makanan yang bisa kamu jual didaerah perkampungan.
Daerah di perkampungan identik dengan beberapa jenis makanan yang tradisional tentunya. Namun untuk kali ini saya juga akan memberikan jenis makanan yang jarang ada dikampung. Tentunya agar konsumen didaerah perkampungan menjadi penasaran. Langsung saja perhatikan uraian dibawah ini.
Ide Jualan Makanan yang Laris di Kampung
Seperti yang sudah katakan di awal tadi, di samping beberapa jenis makanan yang sering dijumpai di perkampungan. Saya juga akan memberikan jenis makanan lainnya, ingin tahu apa saja? Yuk mari perhatikan poin-poin di bawah berikut ini:
1. Mie Ayam
Makanan pertama adalah mie ayam, yang mana makanan ini jenis makanan berkuah. Mie ayam ini cocok untuk disantap di berbagai waktu, namun biasanya banyak dicari pada siang, sore, dan malam hari. Dengan bahan dasar adonan mi halus dicampur dengan potongan daging ayam dan dicampur berbagai bumbu.
Modal yang dibutuhkan: Mulai dari Rp200.000 untuk pembelian bahan baku dan kemasan.
Analisa peluang: Tingginya permintaan membuat produk ini mudah dijual, terutama di kalangan ibu rumah tangga dan anak kos.
Harga jual: Rp20.000–Rp35.000 per pack (250–500 gram).
2. Bakso
Lalu ada bakso, makanan berkuah ini merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Bakso bisa dengan mudah kita temukan di berbagai kota di Indonesia. Dengan begitu, jualan bakso ini cocok untuk kamu dirikan pada daerah perkampungan.
Modal yang dibutuhkan: Rp300.000–Rp500.000 untuk stok awal.
Analisa peluang: Cocok dijual dalam bentuk paket atau partai kecil untuk konsumen rumah tangga.
Harga jual: Rp25.000–Rp50.000 per pack.
3. Sate
Selanjutnya adalah berjualan sate, berjualan sate biasanya dilakukan pada sore menuju malam hari. Ini menjadi salah satu rekomendasi untuk kamu berjualan makanan di perkampungan. Yang tentu antusias masyarakat pasti tinggi dengan keberadaan sate.
Modal yang dibutuhkan: Rp400.000–Rp1.000.000 tergantung skala produksi.
Analisa peluang: Laris di pasaran karena fleksibel untuk berbagai menu.
Harga jual: Rp35.000–Rp60.000 per pack (isi 20–25 bakso).
4. Nasi Goreng
Kemudian ada nasi goreng, makanan ini biasa dicari pada malam hari. Karena masyarakat menganggap cocok nasi hangat yang memiliki cita rasa manis gurih pedas dengan kombinasi kerupuk. Cocok dinikmati sebagai hidangan malam hari.
Modal yang dibutuhkan: Sekitar Rp300.000.
Analisa peluang: Harga lebih terjangkau, cocok untuk segmen pasar menengah ke bawah.
Harga jual: Rp25.000–Rp45.000 per pack.
5. Nasi Rames
Mengingat masyarakat desa yang sibuk juga pada tengah hari. Menjadikan berjualan nasi rames sebagai peluang dalam usaha didaerah perkampungan. Nasi rames atau nasi campur ini terdiri dari berbagai lauk mulai dari ayam goreng, tumis kentang balado, sambel, serundeng, lalapan dan lainnya.
Modal yang dibutuhkan: Rp500.000 untuk bahan baku ikan dan pelapis.
Analisa peluang: Banyak digemari karena bergizi dan mudah dimasak.
Harga jual: Rp35.000–Rp60.000 per pack.
6. Mie Tek Tek
Ada juga mie tek tek, mie ini terkenal didaerah asalnya kota Bandung. Olahan mie ini memiliki campuran telur, irisan bakso, sosis, serta sayur sawi dan memiliki sedikit kuah. Cocok untuk menemani malam dengan suasana sejuk didaerah perkampungan.
Modal yang dibutuhkan: Rp300.000–Rp400.000.
Analisa peluang: Daya tarik pada bentuk unik dan multifungsi dalam berbagai menu.
Harga jual: Rp20.000–Rp40.000 per pack.
7. Pecel Lele
Kemudian pecel lele yang merupakan makanan khas daerah Jawa. Makanan ini terdiri dari goreng ikan lele, sambal tomat, tahu, tempe dan lalapan. Biasanya makanan ini mulai dijual pada waktu sore ke malam hari.
Modal yang dibutuhkan: Rp400.000.
Analisa peluang: Banyak disukai penggemar makanan Jepang.
Harga jual: Rp30.000–Rp50.000 per pack.
8. Gorengan
Siapa yang tidak tahu makanan yang satu ini? Semua orang di Indonesia pasti mengenal gorengan. Makanan yang masuk dalam kategori cemilan ini banyak dicari baik pagi hari maupun malam hari. Gorengan terdiri dari goreng tempe atau mendoan, bakwan, tahu isi, pisang goreng dan lainnya.
Modal yang dibutuhkan: Rp350.000.
Analisa peluang: Unik dan sedang tren di kalangan anak muda.
Harga jual: Rp35.000–Rp55.000 per pack.
9. Martabak Manis dan Asin
Makanan selanjutnya adalah martabak manis dan asin, yang mana makanan ini biasa dicari masyarakat pada waktu malam hari. Cocok dinikmati dengan teh tawar hangat ataupun kopi hitam.
Modal yang dibutuhkan: Rp300.000–Rp500.000.
Analisa peluang: Disukai banyak kalangan, apalagi jika dikemas menarik.
Harga jual: Rp30.000–Rp50.000 per pack.
10. Pastel
Ada juga kue berjenis pastri yang didalamnya terdapat isian berbagai varian. Seperti isian suwir ayam, irisan bakso campur sayuran wortel brokoli dan lainnya. Makanan ini biasanya dijadikan menu sarapan atau cemilan oleh masyarakat perkotaan.
Modal yang dibutuhkan: Rp400.000.
Analisa peluang: Cita rasa khas membuatnya selalu diburu.
Harga jual: Rp25.000–Rp50.000 per pack.
11. Roti Bakar
Kemudian ada makanan dari olahan roti yang dibakar atau dipanggang dengan isian tertentu. Isian disini adalah varian rasanya yang biasa menggunakan selai berbagai rasa.
Seperti selai strawberry, nanas, anggur, kacang dan lainnya. Kemudian roti tersebut dipanggang dengan diolesi margarin setiap sisinya.
Modal yang dibutuhkan: Rp200.000–Rp300.000.
Analisa peluang: Cocok dijual dalam bentuk frozen atau matang siap santap.
Harga jual: Rp20.000–Rp35.000 per pack.
12. Soto
Ide referensi jualan makanan yang laris di kampung setiap hari selanjutnya adalah soto. Yang mana makanan ini merupakan olahan berkuah khas Indonesia. Dari kaldu daging ayam dan sapi serta sayuran seperti lobak, touge dan lainnya.
Modal yang dibutuhkan: Rp250.000.
Analisa peluang: Banyak peminat dan tahan hingga seminggu di kulkas.
Harga jual: Rp2.000–Rp4.000 per biji atau Rp25.000–Rp40.000 per pack.
13. Ayam Geprek
Lalu ada ayam geprek, makanan ini merupakan bentuk inovasi dari makanan fried chicken atau ayam goreng tepung. Ayam geprek adalah ayam crispy yang dihancurkan atau istilahnya digeprek dengan campuran sambal yang pedas.
Modal yang dibutuhkan: Rp350.000.
Analisa peluang: Banyak dicari untuk menu praktis.
Harga jual: Rp30.000–Rp50.000 per pack.
14. Bubur Ayam
Makanan ini berbahan dasar beras, yang kemudian dimasak dengan air yang banyak dan diberi bumbu penyedap. Bubur ayam yang bertekstur lembut ini cocok untuk menjadi santapan pagi hari saat sarapan dengan daging ayam yang telah disuwir.
Modal yang dibutuhkan: Rp300.000.
Analisa peluang: Bisa dijual dalam bentuk frozen food maupun siap santap.
Harga jual: Rp25.000–Rp50.000 per pack.
15. Bubur Kacang Hijau
Seperti namanya, makanan ini berbahan dasar kacang hijau yang direbus hingga bertekstur lembut dan diberi campuran santan serta gula merah. Makanan ini biasanya dijual pada sore menuju malam hari yang cocok disantap pada musim hujan.
Modal yang dibutuhkan: Rp200.000.
Analisa peluang: Daya tahan lama, cocok untuk pengiriman jauh.
Harga jual: Rp10.000–Rp25.000 per bungkus.
16. Seblak
Lalu ada seblak, makanan khas daerah Jawa Barat ini berbahan dasar berbagai jenis kerupuk. Mulai dari kerupuk oren, putih, berbentuk bunga, makaroni, hingga batagor. Yang dimasak dengan bumbu tertentu dan berkuah bercita rasa gurih asam segar dari jeruk purut. Seblak identik dengan rasa yang pedas.
Modal yang dibutuhkan: Rp250.000.
Analisa peluang: Bisa dijual secara grosir maupun eceran.
Harga jual: Rp12.000–Rp30.000 per bungkus.
17. Kupat Tahu
Makanan ini merupakan makanan khas Indonesia dengan beras sebagai bahan dasarnya dan tambahan sayur touge rebus, kol, tahu goreng dan kemudian disiram dengan bumbu kacang serta kecap dan sambal. Makanan ini juga biasa dijadikan menu sarapan pagi diperkotaan.
Modal yang dibutuhkan: Rp150.000.
Analisa peluang: Peminat tinggi, bisa dijual online dalam jumlah besar.
Harga jual: Rp10.000–Rp25.000 per bungkus.
18. Lontong Kari
Selanjutnya ada makanan berbahan dasar beras juga yaitu lontong kari. Bercita rasa gurih dengan kuah kari yang dijadikan kombinasi bersama potongan lontong tersebut. Sangat cocok dinikmati pada pagi hari ataupun siang hari.
Modal yang dibutuhkan: Rp200.000.
Analisa peluang: Cocok dijual saat cuaca panas dan di jam makan siang.
Harga jual: Rp15.000–Rp30.000 per cup.
19. Kue Basah
Kemudian ada jenis kue basah, jika kamu memiliki keterampilan dalam membuat beberapa macam kue basah. Kamu bisa mendirikannya didaerah perkampungan, untuk cemilan pagi hari. Cukup menyediakan kue Apem, Bika Ambon, Bolu kukus dan lainnya.
Modal yang dibutuhkan: Rp150.000.
Analisa peluang: Bisa dibuat dalam banyak varian rasa, cocok untuk pre-order harian.
Harga jual: Rp10.000–Rp25.000 per cup.
20. Cemilan Kering
Dan yang terakhir, kamu bisa menjual berbagai jenis cemilan kering. Baik itu keripik singkong, keripik pisang, stik talas, basreng kering, dan cemilan kering lainnya. Makanan ini mudah laris karena banyak peminatnya mulai dari semua kalangan. Karena cocok juga untuk menemani waktu luang nonton tv.
Modal yang dibutuhkan: Rp300.000–Rp500.000.
Analisa peluang: Cocok untuk gift box atau jualan online via ojek online.
Harga jual: Rp30.000–Rp100.000 per loyang atau box.
Risiko Jualan Makanan yang Laris di Kampung
Berjualan makanan diberbagai daerah, tak terkecuali dikampung pun pasti akan tetap ada suatu resiko yang harus dihadapi. Beberapa resiko tersebut akan saya sebutkan dibawah atau pada uraian berikut:
1. Persaingan dengan Kompetitor
Tidak hanya berjualan didaerah perkotaan saja yang banyak persaingan dengan kompetitor. Berjualan makanan didaerah perkampungan pun banyak kompetitornya. Dengan begitu, kamu harus sadar betul dengan hal tersebut dan sikapi dengan bijak.
2. Sumber Daya Manusia
Jika kamu mendirikan usaha dibidang kuliner atau makanan. Dan kemudian kamu merekrut seseorang warga disana, maka kamu harus secara detail memilihnya. Karena sebagai pengalaman, ada beberapa oknum pegawai yang kurang jujur. Itu harus diantisipasi juga tentunya.
3. Adaptasi tanpa Izin
Maksud adaptasi tanpa izin disini adalah akan ada waktunya saat seorang yang mengaku-ngaku bahwa produk yang kamu miliki adalah produk atau ide milik dia. Dengan begitu, sebisa mungkin kamu harus bisa mengantisipasinya dengan tindakan tegas.
4. Keamanan dari Pungutan Liar
Yang terakhir adalah keamanan bisnis kamu dari pungutan liar atau dari oknum warga yang meminta uang. Dengan dalih sebagai uang kebersihan, keamanan atau alasan lainnya.
Modal Jualan Makanan yang Laris di Kampung
Untuk modal yang diperlukan dalam usaha jualan makanan dikampung ini bervariasi. Yaitu mulai dari ratusan ribu atau bahkan jutaan, itu semua tergantung dari jenis makanan yang akan kamu jual. serta faktor tempat atau toko dan kendaraan yang akan disewa jika diperlukan.
Akhir Kata
Demikian yang dapat saya paparkan pada kesempatan kali ini seputar jualan makanan yang laris di kampung setiap hari. Dengan beberapa informasi tambahan seperti resiko serta modal yang diperlukan. Itu semua kembali lagi pada diri kalian masing-masing, dengan menentukan jumlah modal awalnya.
Dengan begitu, seluruh hal detail dalam keperluan bisnis makanan di kampung ini bisa tercukupi. Sekian dan terimakasih.
Butuh penulis artikel SEO profesional? Ini rekomendasi kami.
Konsultasi