Mengapa Spaylater Dinonaktifkan Sementara?
Kondisi mengapa Spaylater dinonaktifkan sementara tentu terjadi karena beberapa kondisi yang perlu Anda perhatikan dengan baik. Layanan Spaylater menjadi salah satu pilihan fitur yang ada di ShopeePay untuk membantu Anda dalam mendapatkan kemudahan membayar produk yang diinginkan.
Layanan Spaylater dapat digunakan oleh pengguna ShopeePay yang terpilih. Anda bisa mengajukan aktivasi Spaylater dengan mengisi data yang dibutuhkan serta melampirkan dokumen identitas berupa E-KTP yang valid dan benar.
Mengapa Spaylater Dinonaktifkan Sementara?
Setelah Anda mengajukan limit Spaylater, Anda baru bisa menggunakannya untuk transaksi. Bagi pengguna Spaylater, ada beberapa kondisi dan kendala yang dapat terjadi termasuk saat penonaktifan sementara. Ada alasan mengapa Spaylater mengalami kondisi tersebut, seperti penjelasan berikut.
1. Spaylater Dinonaktifkan Karena Terlambat Bayar
Alasan penonaktifan yang pertama tentu berkaitan dengan proses pembayaran Spaylater Anda sebelumnya. Anda yang tidak atau belum bisa melakukan pembayaran dari tagihan sebelumnya maka dapat mengalami kondisi akun Spaylater yang nonaktif secara sistem.
2. Kesalahan Memasukkan PIN Transaksi
Alasan kedua mengapa Spaylater dinnaktifkan sementara yakni karena adanya salah memasukkan PIN transaksi. Anda yang salah dalam memasukkan PIN transaksi sebanyak 3 kali akan mengalami penonaktifan akun termasuk layanan Spaylater.
3. Aktivitas Transaksi yang Mencurigakan
Alasan ketiga mengapa layana Spaylater dinonaktifkan karena adanya kecurigaan sistem terhadap transaksi yang mencurigakan. Adanya beberapa pertimbangan transaksi mencurigakan tersebut jadi patokan sistem menonaktifkan fitur Spaylater Anda.
4. Curang dalam Menggunakan Spaylater
Ada juga kondisi di mana Spaylater dinonaktifkan karena kebijakan yang dilanggar. Sekarang ini banyak orang ingin mencarikan Spaylater dalam bentuk uang bukan digunakan untuk pembelian produk. Aktivitas transaksi tersebut jika ketahuan oleh sistem Shopee maka dapat menyebabkan penonaktifan.
5. Penggunaan Spaylater di Dua Perangkat
Alasan selanjutnya yang juga dapat menjadi penyebab adanya kondisi di mana Shopee Paylater nonaktif dan tidak bisa digunakan sementara karena penggunaan dua device. Anda yang menggunakan Spaylater di dua device berbeda secara bersamaan dapat dianggap sebagai transaksi mencurigakan.
6. Temuan Ketidakcocokan Data
Alasan keenam yang harus Anda perhatikan dengan baik yakni berkaitan karena ketidakcocokan data. Penggunaan E-KTP bukan milik sendiri atau pemasukan data yang salah bisa jadi alasan pihak Shopee melakukan penonaktifan fitur Spaylater sementara.
Berbagai alasan yang ada tersebut tentu harus Anda perhatikan dengan baik dan benar. Pastikan Anda memperhatikan setiap alasan yang ada agar bisa memahami mana yang bisa dilakukan dan dihindari agar Spaylater tidak dinonaktifkan sementara.
Cara Mengatasi Spaylater yang Dinonaktifkan Sementara
Selain memperhatikan penjelasan alasan terkait mengapa Spaylater dinonaktifkan sementara di atas, Anda juga harus memahami langkah untuk mengatasinya. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar layanan Spaylater bisa aktif kembali.
Cara terbaik untuk bisa mengaktifkan Spaylater yang mengalami kondisi penonaktifan sementara yakni dengan menghubungi customer service Shopee. Anda bisa memanfaatkan beberapa channel untuk menghubungi layanan customer service dengan pilihan di bawah ini.
- Call Center Shopee Indonesia di 0327779222
- Email Shopee Indonesia di customerservice@cmf.co.id
- Instagram Shopee Indonesia di https://www.instagram.com/shopee_id
- Facebook Shopee Indonesia di https://www.facebook.com/ShopeeID
- Twitter Shopee Indonesia di https://twitter.com/ShopeeCare
- Fitur Live Chat di aplikasi Shopee
- Kantor Pusat Shopee Indonesia di Jl. Jenderal Sudirman No.10, RT.5/RW.3, Kuningan, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190.
Pilih channel customer service Shopee Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sampaikan permasalahan yang sedang Anda hadapi berkaitan dengan penonaktifan layanan Spaylater. Ikuti solusi dan arahan yang ada dari customer service agar fitur Spaylater bisa kembali aktif.
Cara Mencegah Agar Tidak Ada Penonaktifan Fitur Spaylater
Agar layanan Spaylater yang Anda miliki tingak mengalami berbagai kondisi yang menyebabkan mengapa Spaylater dinonaktifkan sementara tentu perlu tindakan pencegahan. Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang perlu Anda lakukan agar kondisi tersebut tidak terjadi.
1. Membayar Tagihan Spaylater Tepat Waktu
Cara pertama yang harus Anda lakukan yakni dengan membayar setiap tagihan Spaylater yang sudah Anda gunakan tepat waktu. Dengan membayar tepat waktu maka ada komitmen Anda untuk terus menggunakan layanan Spaylater secara lancar dan tidak menunggak pembayaran.
2. Menghindari Aktivitas yang Mencurigakan
Anda juga harus menghindari berbagai bentuk aktivitas yang mencurigakan sehingga tidak akan ada penonaktifan layanan Spaylater tersebut. Bentuk aktivitas yang mencurigakan dan harus dihindari di antaranya seperti :
- Tidak mencoba untuk mencarikan Spaylater jadi uang tunai melalui beberapa layanan perantara yang dapat menyebabkan pemblokiran akun Spaylater
- Tidak menggunakan Spaylater untuk dua device atau perangkat yang berbeda terutama saat melakukan transaksi
- Tidak memaksakan PIN saat salah dan berhenti ketika salah dua kali lalu meminta bantuan lupa PIN agar kejadian penonaktifan sementara tidak berlangsung.
FAQ | Pertanyaan Tentang Mengapa Spaylater Dinonaktifkan Sementara
Apakah Spaylater yang dinonaktifkan sementara bisa kembali aktif?
Bisa, Anda dapat melakukan klarifikasi dari pelanggaran yang ada lewat customer service Shopee sehingga akan ada penilaian ulang agar layanan Spaylater dapat lagi diaktifkan untuk berbagai kebutuhan belanja.
Apakah setiap akun ShopeePay punya kesempatan yang sama untuk mengaktifkan Spaylater?
Tidak, ada beberapa ketentuan yang perlu Anda perhatikan agar layanan Spaylater bisa aktif di akun ShopeePay Anda di mana perlu terpenuhi terlebih dahulu.
Butuh penulis artikel SEO profesional? Ini rekomendasi kami.
Konsultasi