Ketikus.com
Beranda Dropship 7 Persiapan Bisnis Dropship yang Wajib Dilakukan Pemula

7 Persiapan Bisnis Dropship yang Wajib Dilakukan Pemula

Persiapan Bisnis Dropship yang Wajib Dilakukan Pemula

Apa saja persiapan bisnis dropship yang perlu dilakukan? Setidaknya inilah yang akan ditanyakan oleh dropshipper pemula.

Tidak salah, karena semua jenis bisnis perlu persiapan. Termasuk bisnis dropship.

Persiapan Bisnis Dropship yang Wajib Dilakukan Pemula

Beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika akan menjalankan bisnis dropship di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perangkat Komputer atau Ponsel

Untuk mulai berjualan secara dropship, hal pertama yang harus Anda persiapkan adalah perangkat ponsel atau PC, bukan uang. Karena bisnis ini bisa dijalankan tanpa modal lho.

Jenis ponsel ataupun PC nya bebas kok, gak perlu gadget dengan spek yang tinggi.

Cukup perangkat dengan spesifikasi yang standar saja sudah cukup.

Ponsel atau PC ini akan kita gunakan sebagai alat untuk promosi produk yang akan kita jual secara dropship nantinya.

Kita akan gunakan strategi berjualan secara online atau bahkan offline (jika memungkinkan).

2. Koneksi Internet

Setelah itu, hal lain yang Anda butuh kan untuk jualan secara dropship adalah koneksi internet.

Anda butuh koneksi internet untuk mencari berbagai jenis produk yang akan dijual hingga memasarkan produk dropship yang kita miliki.

Koneksi internet harusnya lancar dan bisa digunakan untuk browsing dan membuka berbagai akun media sosial. Jika koneksi internet Anda lancar, maka Anda bisa mulai untuk berjualan secara dropship.

3. Ide Barang yang  Akan Dijual

Sebelum mulai berjualan Anda harus melakukan riset terlebih dahulu mengenai jenis barang yang akan dijual.

Lakukan riset produk dengan baik.

Cari produk terlaris, banyak dibutuhkan orang dan bisa bertahan lebih lama serta memiliki market yang bisa Anda jangkau.

Sebelum mulai berjualan, Anda harus mengetahui jenis produk yang akan Anda jual dengan baik dan secara spesifik Anda paham karakteristik produknya.

Lebih bagus lagi, jenis produk yang akan dijual itu adalah produk yang benar-benar Anda kuasai dan sukai agar jualan lebih enjoy.

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika menentukan ide barang yang akan dijual, yaitu:

  • Jenis barangnya harus jelas
  • Warna dan bahannya apa
  • Ukurannya apa
  • Produknya untuk siapa
  • Rentan harganya berapa
  • Berapa penjualan minimal dan maksimal perbulan
  • Siapa yang akan membeli produknya
  • Mampukah Anda menjualnya

4. Market yang Akan Kita Gunakan untuk Jualan

Persiapan bisnis dropship lainnya yang harus Anda lakukan adalah market produk.

Kenapa market produk harus Anda ketahui sebelum mulai jualan?

Tujuannya agar Anda bisa langsung mulai berjualan. Jika Anda sudah tahu marketnya, Anda akan lebih mudah menjual produk tersebut.

Adapun spesifikasi market produk yang harus Anda pahami itu di antaranya:

Jenis KelaminLaki-Laki Atau Perempuan
Rentan UsiaBerapa Rentan Usia Calon Pembeli
PekerjaanApa Jenis Pekerjaan Calon Pembeli
PendapatanBerapa Pendapatan Rata-Ratanya
LokasiDi Mana Lokasinya
Bahasa Yang DigunakanApa Jenis Bahasa Yang Digunakan
MinatAp[A Minat Mereka

5. Strategi Pemasaran

Agar bisa sukses berjualan secara dropship, maka sebelum Anda mulai harus mengetahui strategi yang bagus untuk menjalankan usaha Anda ini.

Strategi bisnis dropship ini beda dengan bisnis owner ataupun reseller.

Hal ini karena kita menjual produk orang lain tanpa memiliki kontrol penuh pada produknya.

Strategi pemasaran terbaik yang bisa digunakan untuk promosikan produk dropship adalah dengan beberapa cara berikut:

  • Promosi dengan menggunakan Instagram Ads
  • Promosi menggunakan Facebook Ads
  • Promosi dengan menggunakan Marketplace
  • Promosi dengan menggunakan website melalui SEO

6. Website untuk Berjualan (Opsional)

Untuk promosi bisnis jangka panjang, Anda disarankan untuk membuat halaman website.

Kendati bisnis dropship menjual produk orang lain, namun untuk kebutuhan promosi Anda harus membuat website agar produk yang dijual bisa terlihat lebih profesional.

 Bikin website ini bisa menggunakan CMS dan domain premium. Bisa pakai domain .id, .co.id, .com, .net dan lainnya.

7. Halaman Facebook Bisnis (Opsional)

Baut halaman Facebook juga untuk kebutuhan promosi bisnis Anda di Facebook.

Anda harus membuat halaman Facebook dengan akun bisnis agar ketika produk sudah siap, Anda tinggal masukkan produknya ke halaman itu dan pasang iklan di sana.

Dengan demikian Anda akan bisa langsung ngegas berjualan produk dropship Anda tersebut. Facebook bisa jadi tempat terbaik untuk Anda gunakan.

Hambatan Bisnis Dropship yang Sering Dialami Pemula

Berikut adalah beberapa hambatan umum yang sering dialami oleh pemula dalam bisnis dropship:

1. Persaingan yang Ketat

Dropshipping adalah model bisnis yang mudah diakses sehingga banyak orang terjun ke dalamnya, menciptakan persaingan yang sangat ketat. Memilih niche yang terlalu umum bisa membuat kamu sulit bersaing dengan toko lain yang sudah mapan. Untuk mengatasi ini, carilah niche yang spesifik dan belum terlalu banyak kompetitor.

2. Kualitas Produk yang Tidak Konsisten

Sebagai dropshipper, kamu tidak memiliki kontrol langsung atas kualitas produk yang dikirimkan oleh supplier. Terkadang, produk yang dikirim tidak sesuai dengan deskripsi atau gambar yang ditampilkan di toko online kamu. Hal ini bisa mengecewakan pelanggan dan merusak reputasi bisnismu. Penting untuk memilih supplier yang terpercaya dan memiliki review positif.

3. Masalah Pengiriman

Pengiriman adalah salah satu aspek penting dalam dropshipping. Masalah seperti keterlambatan pengiriman, produk hilang, atau kerusakan selama pengiriman bisa terjadi. Sebagai dropshipper, kamu harus bekerja sama dengan supplier yang memiliki sistem pengiriman yang baik dan memberikan nomor pelacakan kepada pelanggan.

4. Kepercayaan Pelanggan

Membangun kepercayaan pelanggan adalah tantangan besar, terutama jika kamu baru memulai bisnis. Banyak pelanggan yang khawatir dengan keamanan transaksi dan kualitas produk yang akan mereka terima. Untuk mengatasi hal ini, pastikan situs web kamu terlihat profesional, tawarkan kebijakan pengembalian yang jelas, dan berikan layanan pelanggan yang responsif.

5. Stok Produk

Salah satu masalah yang sering dihadapi dropshipper adalah ketersediaan stok produk. Terkadang, produk yang kamu tawarkan habis di supplier tanpa pemberitahuan sebelumnya. Ini bisa menyebabkan masalah jika kamu sudah menerima pesanan dari pelanggan. Untuk mengatasi ini, gunakan sistem yang dapat memantau stok secara real-time atau pilih supplier yang selalu memiliki stok produk yang cukup.

6. Marjin Keuntungan yang Tipis

Bisnis dropshipping biasanya memiliki marjin keuntungan yang lebih kecil dibandingkan dengan model bisnis lainnya. Harga produk yang dijual oleh supplier seringkali sudah tinggi, sehingga ruang untuk menentukan harga jual yang kompetitif menjadi terbatas. Kamu perlu pintar-pintar dalam menentukan harga dan meminimalisir biaya operasional.

7. Kesulitan dalam Branding

Karena produk yang dijual berasal dari supplier lain, membangun brand yang kuat bisa menjadi tantangan. Banyak dropshipper yang menjual produk yang sama, sehingga sulit untuk membedakan bisnismu dari yang lain. Fokuslah pada layanan pelanggan, kemasan produk yang menarik, dan pemasaran yang kreatif untuk membangun brand kamu.

8. Masalah Teknologi

Menjalankan bisnis online membutuhkan pemahaman tentang berbagai alat dan platform teknologi seperti website, pembayaran online, dan sistem manajemen inventaris. Pemula yang kurang familiar dengan teknologi mungkin menghadapi kesulitan dalam mengelola semua aspek teknis ini. Mengambil kursus atau mencari bantuan profesional bisa menjadi solusi.

Nah itulah beberapa persiapan bisnis dropship yang perlu dilakukan.

Khusus bagi Anda yang ingin jalankan bisnis ini, silahkan lakukan 7 langkah di atas.

Butuh penulis artikel SEO profesional? Ini rekomendasi kami.

Konsultasi
Bagikan:

Iklan

PROMO casing HP iPhone & Android murah custome karakter sesuai selera.