Ketikus.com
Beranda Technology Cara Hitung Biaya Listrik Rumah Agar Bisa Berhemat

Cara Hitung Biaya Listrik Rumah Agar Bisa Berhemat

Cara hitung biaya listrik rumah bisa Anda jalani sebagai pertimbangan kebutuhan rumah tangga. Menghitung biaya listrik yang digunakan jadi satu hal penting yang bisa dilakukan oleh setiap keluarga agar lebih efektif dan hemat dalam menggunakan listrik.

Listrik merupakan salah satu komponen kebutuhan sehari – hari yang penting untuk dipenuhi. Agar bisa menikmati listrik, setiap keluarga tentu harus mengeluarkan biaya bulanan. Anda harus bisa menghitung biaya listrik yang digunakan sebagai pertimbangan penghematan.

Cara Hitung Biaya Listrik Rumah dengan Mudah

Agar mengetahui biaya listrik rumah yang sudah digunakan setiap bulannya, Anda perlu memperhatikan dengan baik cara untuk bisa menghitungnya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung biaya listrik rumah secara mudah, seperti dijelaskan berikut ini.

1. Menghitung berdasarkan Biaya Listrik per kWh

Cara pertama yang dapat Anda lakukan agar bisa menghitung biaya listrik yakni dengan memperhatikan kWhnya. Cara menghitungnya cukup mudah dan cepat di mana Anda hanya perlu melakukan langkah berikut ini.

  • Catat angka kWh yang ada pada meteran listrik Anda
  • Temukan golongan tarif listrik Anda di berbagai informasi seperti nota bayar atau aplikasi PLN Mobile
  • Temukan tarif listrik yang berlaku untuk golongan tarif Anda di internet
  • Kali angka kWh dengan tarif listrik untuk mendapatkan biaya listrik
  • Rumus perhitungan biaya listrik = angka kwh x tarif listrik
  • Contoh perhitungannya :
  • Angka kWh: 100
  • Golongan tarif: R1/450 VA
  • Tarif listrik: Rp 1.444,70/kWh
  • Biaya listrik: 100 x Rp 1.444,70 = Rp 144.470

2. Menghitung Berdasarkan Daya dan Lama Penggunaan Listrik

Anda juga bisa melakukan cara hitung biaya listrik rumah setiap bulannya yakni dengan memperhatikan daya dan lama penggunaan listrik dari berbagai peralatan elektronik. Cara yang tepat untuk bisa menghitung biaya listrik tersebut dapat Anda lakukan dengan beberapa langkah di bawah ini.

  • Catat daya (Watt) yang ada pada setiap peralatan elektronik yang Anda gunakan
  • Catat lama penggunaan setiap peralatan elektronik dalam satu hari bisa berupa estimasi
  • Kali daya dengan estimasi  lama penggunaan peralatan elektronik untuk mendapatkan pemakaian listrik per hari
  • Pemakaian listrik per hari = Daya x Lama penggunaan
  • Jumlahkan pemakaian listrik per hari untuk semua peralatan elektronik yang Anda gunakan.
  • Bagikan pemakaian listrik per hari dengan 1.000 untuk mendapatkan pemakaian listrik dalam kWh:
  • Pemakaian listrik (kWh) = Pemakaian listrik per hari / 1.000
  • Kalikan pemakaian listrik (kWh) dengan tarif listrik untuk mendapatkan biaya listrik
  • Rumus perhitungan biaya listrik = pemakaian listrik (kwh) x tarif listrik
  • Contoh perhitungannya:
    • Lampu 40 Watt digunakan selama 10 jam per hari
    • Kulkas 100 Watt digunakan selama 24 jam per hari
    • Televisi 150 Watt digunakan selama 4 jam per hari
    • Pemakaian listrik per hari = (40 x 10) + (100 x 24) + (150 x 4) = 4.600 Wh
    • Pemakaian listrik (kWh) = 4.600 / 1.000 = 4,6 kWh
    • Biaya listrik = 4,6 x Rp 1.444,70 = Rp 6.675,22

3. Cara menghitung biaya listrik dari rata-rata tagihan bulanan

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghitung biaya listrik rumah tangga yakni dari rata-rata tagihan bulannya. Beberapa langkah yang tepat untuk bisa melakukan cara menghitung kWh listrik per bulan dan biayanya berdasarkan tagihan bisa Anda lakukan seperti di bawah ini.

  • Catat rata-rata tagihan listrik rumah Anda selama beberapa bulan terakhir
  • Bagi rata-rata tagihan listrik dengan jumlah hari per satu bulan sesuai dengan periode tagihannya
  • Biaya listrik per hari = Rata-rata tagihan listrik / Jumlah hari
  • Kali biaya listrik per hari dengan jumlah hari dalam satu bulan untuk mendapatkan biaya listrik per bulan
  • Rumus perhitungan biaya listrik per bulan = biaya listrik per hari x jumlah hari
  • Contoh perhitungannya:
  • Rata-rata tagihan listrik: Rp 200.000
  • Jumlah hari dalam satu bulan: 30
  • Biaya listrik per hari = Rp 200.000 / 30 = Rp 6.666,67
  • Biaya listrik per bulan = Rp 6.666,67 x 30 = Rp 200.000

Hal yang Diperlukan untuk Bisa Menghitung Biaya Listrik

Terkait dengan cara dan rumus kalkulator biaya listrik di atas, Anda perlu memahami beberapa hal penting terutama kebutuhannya. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar bisa menghitung biaya listrik rumah setiap bulannya.

1. Informasi Listrik Rumah

Hal pertama yang harus Anda persiapkan dengan baik dalam cara hitung biaya listrik rumah yakni berkaitan dengan informasi listriknya. Anda perlu mengetahui nomor meter dan daya listrik yang terpasang. Informasi ini biasa Anda dari layanan PLN Mobile maupun bukti bayar sebelumnya.

2. Data Pembayaran Listrik Setiap Bulan

Anda juga harus mendapatkan data untuk pembayaran listrik setiap bulannya. Data tersebut bisa digunakan untuk pelanggan prabayar maupun pasca bayar. Bagi pelanggan prabayar maka bisa melihat catatan pembelian token sebelumnya.

FAQ | Pertanyaan Tentang Cara Hitung Biaya Listrik

Apakah ada alat kalkulasi yang tepat untuk menghitung biaya penggunaan listrik rumah?

Ada, Anda bisa menggunakan alat hitung daya yang akan menghitung biaya listrik lebih akurat sesuai dengan kebutuhan waktunya.

Apakah setiap daya listrik rumah punya biaya satu kWh yang sama?

Tidak, biaya satu kWh sangat dipengaruhi oleh besarnya daya dan semakin besar maka semakin mahal.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan