Ketikus.com
Beranda Berita Harga Gula Aren Banyumas 2024 Mengalami Kenaikan Signifikan

Harga Gula Aren Banyumas 2024 Mengalami Kenaikan Signifikan

Banyumas, 5 September 2024 – Harga gula aren di Banyumas mengalami kenaikan signifikan di tahun 2024. Kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk cuaca yang tidak menentu, meningkatnya permintaan, serta biaya produksi yang meningkat.

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, harga gula aren yang pada awal tahun 2023 berada di kisaran Rp 20.000 per kilogram, kini melonjak hingga mencapai Rp 30.000 per kilogram. Kenaikan harga ini sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama para pedagang dan konsumen yang bergantung pada gula aren sebagai bahan baku utama.

“Salah satu penyebab utama kenaikan harga gula aren adalah perubahan cuaca yang ekstrem. Curah hujan yang tinggi di beberapa daerah produsen menyebabkan berkurangnya produksi nira, bahan baku gula aren,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, Budi Santoso.

Selain itu, meningkatnya permintaan akan gula aren, baik di pasar lokal maupun nasional, juga turut mendorong kenaikan harga. Gula aren dikenal memiliki rasa dan aroma khas yang banyak diminati untuk berbagai keperluan kuliner dan industri makanan.

“Permintaan gula aren meningkat tajam, terutama menjelang hari-hari besar dan musim liburan. Banyak produsen makanan dan minuman tradisional yang mengandalkan gula aren sebagai bahan utama mereka,” tambah Budi.

Biaya produksi yang meningkat juga menjadi faktor lain yang mempengaruhi harga. Harga bahan baku seperti nira dan bahan penunjang lainnya mengalami kenaikan, ditambah dengan biaya tenaga kerja yang juga meningkat.

Para produsen gula aren di Banyumas berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini. Mereka meminta adanya kebijakan yang dapat menstabilkan harga bahan baku serta bantuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi.

“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, baik dalam bentuk subsidi bahan baku maupun pelatihan teknologi produksi yang lebih efisien. Dengan begitu, kami bisa menekan biaya produksi dan menjaga harga gula aren tetap stabil,” kata Sudirman, salah satu produsen gula aren di Banyumas.

Masyarakat Banyumas yang bergantung pada gula aren sebagai bahan pangan utama juga merasa terbebani dengan kenaikan harga ini. Banyak dari mereka yang harus mengurangi konsumsi atau mencari alternatif lain yang lebih terjangkau.

Kenaikan harga gula aren sangat memberatkan kami. Kami terpaksa mengurangi pembelian gula aren dan mencari alternatif lain yang lebih murah, meskipun rasanya tidak sebaik gula aren,” ungkap Siti, seorang ibu rumah tangga di Banyumas.

Pemerintah Kabupaten Banyumas diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi kenaikan harga gula aren ini. Selain itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, produsen, dan masyarakat untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan gula aren di pasaran.

Butuh penulis artikel SEO profesional? Ini rekomendasi kami.

Konsultasi
Bagikan:

Iklan

PROMO casing HP iPhone & Android murah custome karakter sesuai selera.