
Banyaknya usaha ternak yang menjanjikan di masa depan yang tentunya dapat kamu lakukan dengan modal kecil. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh penghasilan yang cukup besar atau menjanjikan sebagai bekal untuk kehidupan masa depan maupun mengembangkan lagi usaha ternak tersebut.
Seperti pada kesempatan kali ini, saya akan coba membahas beberapa jenis usaha atau bisnis ternak hewan yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang yang cukup menjanjikan. Agar lebih jelasnya, kamu dapat membaca artikel ini sebagai referensi usaha jika kamu ingin mendirikan bisnis ternak hewan.
Yuuk langsung saja ke pembahasannya, mari perhatikan penjelesan pada uraian dibawah berikut ini.

Usaha ternak dengan hasil yang menjanjikan tidak melulu harus mengeluarkan modal yang ekstra besar. Menghitung seluruh rincian modal awal dengan detail dan memanfaatkan beberapa kebutuhan usaha. Itu dapat meminimalisir pengeluaran modal yang besar pada saat awal mendirikan usaha ternak tersebut.
Namun wajib diingat juga, bahwa pada dasarnya bisnis pada bidang atau sektor peternakan ini harus dibekali pengetahuan yang kuat untuk jenis hewan yang akan diternakan. Dengan begitu, saya memiliki beberapa referensi ternak hewan yang dapat kamu lakukan. Mari simak poin-poin di bawah ini:
Yang pertama adalah ternak ikan lele atau budidaya ikan lele. Ternak ikan air tawar ini selalu saja ada pelaku bisnisnya. Karena usaha ternak ikan lele ini terbilang murah dan mudah untuk dijalani. Dengan begitu, kamu cukup menyediakan kolam dengan kain plastik terpal serta pakan berupa pelet dari dedak.
Kemudian ada ternak ikan nila, ternak ikan ini banyak dilakukan karena banyak permintaan pasokan ikan nila untuk menu di berbagai rumah makan ataupun restoran. Dengan modal, di bawah 400ribu kamu sudah bisa mulai menjalani usaha budidaya ikan nila. Cukup membeli bibit nila yang berumur 2 minggu.
Selanjutnya ternak ikan mujair pun bisa kamu lakukan looh. Terlebih jika kamu memiliki halaman belakang rumah yang cukup luas bisa dijadikan penempatan kolam budidaya. Kamu cukup membeli bibit jenis ikan tawar mujair ini yang berumur 1 minggu agar mudah untuk diberi pakan pelet yang berukuran kecil.
Ada juga belut yang sering ditemui disawah, jenis ikan air tawar atau payau ini sangatlah potensial untuk dibudidaya serta dijual. Karena belut mengandung vitamin A yang tinggi dan juga protein. Untuk ternak belut, kamu membutuhkan kolam permanen dengan banyak lumpur seperti pada habitat aslinya disawah.
Masih dengan spesies ikan air tawar, selanjutnya adalah ikan mas. Ikan mas juga banyak dibutuhkan oleh beberapa rumah makan serta restoran yang memiliki menu ikan mas. Untuk membudidayakan ikan mas, kamu cukup menyediakan kolam plastik terpal, pompa udara, serta pakan berupa pelet berukuran kecil.
Untuk membudidayakan ikan hias jenis cupang ini cukup mudah. Karena pada dasarnya ikan hias cupang tidaklah rumit dalam mengurusnya. Kamu hanya butuh aquarium atau wadah kecil sebagai tempatnya dan juga pakannya berupa cacing sutra, jentik, kutu air. Kamu harus memperdalam teknik pemijahannya.
Selanjutnya adalah membudidayakan ikan hias jenis Channa murah. Sama halnya dengan ikan hias diatas tadi, jika ikan hias Channa kamu cukup menyediakan beberapa aquarium berukuran sedang. Sedangkan untuk pakannya berupa cacing tanah, cacing sutra, jangkrik, kutu air, hingga ikan ukuran kecil.
Sama halnya dengan lebah madu, namun untuk lebah jenis Trigona ini masih sulit didapatkan. Karena koloni lebah ini sulit ditemukan dan masih jarang petani lebah Trigona. Yang menjadi kelebihannya adalah khasiat dari hasil madunya yang dipercaya lebih tinggi dan lebih mahal dari madu lebah biasa.
Jenis budidaya kroto saat ini banyak dilakukan, karena banyaknya perburuan sarang semut rangrang dialam liar tidak terkontrol. Maka dari itu budidaya kroto menjadi jalan keluar, agar kroto yang bisa dihasilkan banyak dan berkelanjutan. Karena kroto merupakan pakan untuk ikan, burung atau unggas.
Kemudian ternak ulat sutra yang kamu dapat dilakukan dengan cukup mudah. Namun biasanya untuk budidaya ulat sutra ini lebih baik pada kawasan daerah dengan suhu udara yang dingin. Dengan modal yang cukup kecil namun proses budidaya yang baik. Maka akan menghasilkan prospek bisnis yang bagus.
Nahh selanjutnya adalah jangkrik, karena jangkrik ini bisa kamu budidayakan untuk kemudian dipasarkan ke toko pakan burung. Dengan memiliki kotak kayu dan didalamnya terdapat kardus telur sebagai tempat budidayanya. Serta pakannya berupa daun-daunan (kangkung, bayam, dll).
Untuk perlengkapan ternak lebah madu diperlukan kotak atau papan sebagai tempat lebah menyimpan madunya. Namun kamu harus menyimpan kotak tersebut jauh dari akses masuk rumah seperti di rooftop. Pastikan disekitaran kotak lebah, tersedia jenis tanaman yang mengandung nektar.
Memang terdengar sedikit aneh, namun jangan salah tanggap dulu. Karena tujuan dari ternak jentik nyamuk ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam pakan nyamuk. Seperti yang kamu tahu, jika jentik nyamuk adalah salah satu pakan terbaik untuk pakan ikan hias cupang dan ikan hias kecil lainnya.
Tujuan dari jenis budidaya cacing tanah ini bertujuan sebagai olahan obat-obatan ataupun sebagai pakan burung maupun ikan. Media budidayanya pun cukup mudah, seperti kotak sterofoam ataupun kotak kayu berisikan tanah humus serta jerami lembab. Cacing tanah dapat kamu jual dengan harga 90ribu per Kg.
Usaha ternak yang menjanjikan di masa depan selanjutnya adalah budidaya ulat hongkong. Ulat hongkong biasanya digunakan sebagai pakan ikan hias Arwana, Louhan, Channa Barca, dan jenis ikan hias lainnya. Untuk budidayanya pun cukup mudah dengan wadah plastik dan pakan berupa buah atau sayur.
Hampir sama seperti halnya ulat hongkong, namun ulat jerman ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada ulat hongkong sebelumnya. Untuk kebutuhan ternaknya pun tidak jauh berbeda dengan ulat honkong diatas tadi ya. Cukup mudah bukan? Karena ulat ini banyak dicari untuk kebutuhan pakan.
Kemudian ada budidaya love bird atau jenis burung parkit. Kamu bisa mendapatkan 1 pasang jodoh love bird seharga 150ribu saja serta pakan yang cukup murah berupa biji-bijian, buah serta sayuran. Teknik pemijahan love bird harus kamu dalami agar berhasil membudidayakannya.
Ada juga ternak kelinci looh, kamu pasti jarang mendengarnya. sebenarnya ternak kelinci ini bertujuan untuk menyuplai kebutuhan daging kelinci guna kebutuhan menu restoran. Ataupun dapat kamu jual sebagai hewan peliharaan biasa. Mengurus mudah serta pakan yang murah seperti jenis-jenis sayuran.
Dalam melakukan ternak ayam kampung sebenarnya sangat mudah. Kamu cukup menyiapkan kandang serta pakan dari dedak dan campuran nasi bekas sudah cukup. Ayam kampung juga biasanya didistribusikan pada rumah makan atau resto Sunda yang menyajikan menu ayam kampung ini.
Sedangkan ternak ayam broiler ini siklus hidupnya terbilang cepat, karena memang tujuannya untuk dijual sebagai kebutuhan daging ayam siap olah. Seperti didistribusikan pada penjual ayam potong ataupun ke setiap rumah makan dan lainnya.
Bagi kamu yang ingin memulai usaha ternak dengan hasil cepat, usaha ternak yang bisa dipanen dalam waktu 1 bulan adalah pilihan menarik.
Jenis usaha ini cocok untuk pemula karena modal relatif kecil, masa panen singkat, dan potensi untung yang menjanjikan.
Berikut adalah 10 contoh usaha ternak yang bisa dipanen dalam 30 hari atau kurang.
Jangkrik banyak dibutuhkan untuk pakan burung dan umpan mancing. Permintaannya stabil dan ternak ini tidak butuh tempat luas.
Kroto adalah pakan favorit burung kicau. Produksi bisa cepat jika koloni semut sudah mapan.
Maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) sangat laris untuk pakan ternak dan pupuk organik.
Lele tumbuh cepat dengan sistem bioflok dan dapat dipanen sebagian dalam waktu sebulan.
Cacing tanah dibutuhkan untuk pakan ternak, ikan, dan bahan kosmetik.
Puyuh mulai bertelur pada usia 35 hari, tapi bisa dimulai panen telur sebagian di akhir bulan pertama.
Ayam jenis ini bisa dipanen sebagai ayam muda umur 28-35 hari.
Bebek jenis Peking bisa mencapai berat jual dalam waktu satu bulan.
Ikan nila bisa mulai dipanen dalam waktu 30 hari dengan teknik padat tebar dan pakan berkualitas.
Ulat Hongkong banyak dicari untuk pakan reptil, burung dan ikan hias.
Usaha ternak dengan masa panen singkat sangat cocok untuk kamu yang ingin perputaran modal cepat. Dengan pemilihan jenis ternak yang tepat dan perawatan yang optimal, kamu bisa mendapatkan penghasilan rutin setiap bulan. Pilihlah jenis usaha yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi lingkungan sekitarmu.
Sukses di usaha ternak ini memang tidak mudah. Terlebih untuk kamu yang minim pengalaman dan pengetahuan. Tapi, kamu bisa coba beberapa tips berikut supaya usaha ternak yang kamu jalankan tidak merugi atau bahkan bisa sukses:
Langkah pertama yang sangat penting adalah memilih jenis ternak yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tinggal dan jumlah modal yang dimiliki. Misalnya, jika kamu tinggal di daerah dingin, lebih cocok memilih ternak seperti kelinci atau kambing etawa yang tahan cuaca sejuk. Jangan memaksakan beternak hewan besar seperti sapi jika modalmu terbatas. Mulailah dari skala kecil, sebagai uji coba dan pembelajaran sebelum memperluas usaha.
Jangan terburu-buru memulai usaha ternak tanpa pengetahuan yang cukup. Pelajari dulu cara pemeliharaan ternak, kebutuhan pakan, jenis penyakit, cara penanganannya, serta siklus pertumbuhan atau masa panen. Kamu bisa belajar dari buku, video edukasi di internet, mengikuti pelatihan, atau langsung berguru ke peternak berpengalaman. Dengan ilmu yang cukup, kamu bisa mengurangi risiko gagal panen.
Kandang yang bersih dan sehat sangat memengaruhi pertumbuhan hewan ternak. Kandang harus dibersihkan secara rutin untuk mencegah munculnya penyakit dan menjaga kenyamanan hewan. Sirkulasi udara dan pencahayaan juga harus cukup. Jika ada ternak yang sakit, segera pisahkan dari yang sehat agar tidak menular. Kebersihan yang baik akan meningkatkan produktivitas dan hasil panen.
Pakan menjadi faktor utama yang memengaruhi kecepatan pertumbuhan dan kualitas ternak. Pilih pakan yang bernutrisi dan sesuai dengan jenis ternak yang kamu pelihara. Jika memungkinkan, kombinasikan antara pakan buatan dan pakan alami untuk menekan biaya tanpa mengurangi kualitas. Hindari memberi pakan yang sudah berjamur atau kadaluarsa karena bisa menyebabkan penyakit.
Manajemen keuangan adalah hal yang sering diabaikan peternak pemula. Padahal mencatat semua pengeluaran dan pemasukan sangat penting agar kamu tahu seberapa besar keuntungan atau kerugian yang dialami. Catat biaya modal awal, pakan, obat, perawatan kandang, hingga hasil penjualan. Dengan begitu, kamu bisa menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) dan menetapkan harga jual yang masuk akal dan tetap untung.
Jangan menunggu sampai masa panen untuk mulai mencari pembeli. Sebaiknya, kamu sudah mulai memasarkan hasil ternak sejak awal proses. Kenalkan produkmu ke tetangga, komunitas, atau media sosial. Kamu juga bisa menawarkan langsung ke warung, restoran, atau toko hewan. Dengan strategi pemasaran yang dimulai sejak dini, hasil panen tidak akan menumpuk atau tidak terjual.
Sistem titip jual memang bisa membantu memasarkan produk, tetapi pastikan kamu bekerja sama dengan pihak yang terpercaya. Hindari sistem titip jual tanpa perjanjian tertulis atau kesepakatan yang jelas karena bisa merugikan. Pastikan tenggat pembayaran dan pembagian hasil sudah dibicarakan di awal agar tidak terjadi konflik di kemudian hari.
Harga jual ternak bisa berubah-ubah tergantung musim, permintaan pasar, dan kondisi ekonomi. Kamu perlu rutin memantau harga pasar agar bisa menentukan waktu terbaik untuk menjual hasil panen. Jika memungkinkan, simpan hasil panen sementara waktu saat harga sedang rendah, dan jual saat harga mulai naik. Bergabunglah dalam komunitas peternak agar bisa saling bertukar informasi soal harga dan tren pasar.
Dalam usaha ternak, risiko selalu ada. Oleh karena itu, penting memiliki rencana cadangan jika usaha utama mengalami kendala. Misalnya, jika salah satu jenis ternak gagal panen, kamu bisa mengandalkan jenis lain atau punya usaha sampingan seperti menjual pakan, pupuk organik, atau membuka jasa penyedia bibit. Kamu juga bisa mengasuransikan ternak jika ada program dari pemerintah atau koperasi.
Usaha ternak bukanlah usaha yang bisa langsung sukses dalam semalam. Dibutuhkan konsistensi, kesabaran, dan kemauan untuk terus belajar. Jangan menyerah jika panen pertama belum sesuai harapan. Evaluasi kesalahan dan jadikan pengalaman sebagai modal untuk periode berikutnya. Banyak peternak sukses yang dulunya pernah gagal, tapi mereka tetap bertahan dan belajar dari kegagalan tersebut.
Demikian pembahasan beberapa referensi dari usaha ternak yang menjanjikan di masa depan yang dapat kamu coba. Namun kamu juga harus menyesuaikan dengan keahlian serta modal untuk memulai bisnis atau usaha tersebut dengan penuh perhitungan. Mohon maaf apabila ada salah tulis. Terimakasih.