Ketikus.com
Beranda Ide jualan 20 Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari di Sekolah

20 Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari di Sekolah

Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari di Sekolah

Ide jualan makanan yang laku setiap hari di sekolah sangat banyak jenis atau macamnya. Ini dikarenakan anak sekolah yang sangat menyukai berbagai macam jajanan. Mulai dari makanan kering, makanan basah, dan berbagai macam minuman. Maka dari itu, dengan berjualan makanan di sekolahan bisa laku.

Dengan berjualan menggunakan roda atau gerobak hingga mendirikan stand bisa kamu lakukan. Namun ingat, sebelum menjalankan bisnis berjualan makanan dilingkungan sekolah ini kamu wajib menghitung terlebih dulu modal keseluruhannya. Untuk detail atau lebih jelasnya, kamu bisa baca artikel berikut ini.

Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari di Sekolah

Banyak ide makanan yang dapat dijadikan referensi untuk berjualan dilingkungan sekolah. Dengan modal dibawah 1 juta bahkan lebih dari 1 juta pun bisa kamu dirikan. Berikut ini saya akan coba menyebutkan beberapa ide jualan makanan untuk dilingkungan sekolah. Mari langsung saja simak poin-poin dibawah:

1. Cimol

Yang pertama ada jajanan cimol, jajanan berupa makanan kering ini terbuat dari campuran tepung tapioka dan tepung terigu. Yang dibentuk bulat untuk kemudian digoreng kering dan ditaburi berbagai varian rasa bumbu penyedap.

Analisis Peluang: Cimol sangat digemari pelajar karena rasanya yang gurih dan harganya yang terjangkau. Permintaan cukup tinggi terutama saat jam istirahat dan pulang sekolah.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Tepung dan bahan-bahan: Rp100.000
  • Bumbu aneka rasa: Rp150.000
  • Kemasan dan tusuk: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp600.000

Analisis Persaingan: Persaingan cukup tinggi karena banyak penjual cimol, namun Anda bisa bersaing dengan menawarkan varian rasa yang berbeda seperti balado, keju, BBQ, atau bahkan rasa unik seperti matcha atau salted egg.

Harga Jual:

  • Per porsi (10-15 butir): Rp5.000 – Rp8.000
  • Kemasan besar (take away): Rp10.000 – Rp15.000

2. Cilok

Bahan dasar yang hampir sama dengan cimol, namun bedanya cilok ini dimasak dengan cara direbus. Saat dihidangkannya pun disiram dengan kuah atau disiram bumbu kacang. Yang kemudian diberikan saus sambal, kecap serta taburan bawang goreng.

Analisis Peluang: Cilok memiliki peluang bagus karena disukai semua kalangan umur. Makanan ini bisa dijadikan camilan atau pengganti makan siang bagi pelajar.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan panci: Rp350.000
  • Tepung dan bahan-bahan: Rp150.000
  • Bumbu kacang dan pelengkap: Rp100.000
  • Mangkok dan tusuk: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp650.000

Analisis Persaingan: Persaingan sedang. Anda bisa unggul dengan menawarkan cilok dengan isian (ayam, keju, telur puyuh) atau varian kuah yang beragam.

Harga Jual:

  • Per porsi (8-10 butir): Rp7.000 – Rp10.000
  • Cilok isi spesial: Rp12.000 – Rp15.000

3. Basreng (Bakso Goreng)

Selanjutnya ada basreng atau bakso goreng, biasanya basreng ini berbahan dasar bakso ikan atau bakso ayam yang digoreng. Bumbu pelengkapnya berupa bubuk bawang goreng, bumbu penyedap, cabai bubuk, hingga bumbu keju yang ditaburi diatas basreng tersebut.

Analisis Peluang: Basreng menjadi favorit karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih pedas. Cocok sebagai camilan saat belajar dan mudah dibawa.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Bakso curah: Rp200.000
  • Bumbu dan penyedap: Rp100.000
  • Kemasan: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp650.000

Analisis Persaingan: Persaingan cukup rendah dibanding jajanan lain. Nilai jual dapat ditingkatkan dengan variasi level kepedasan yang berbeda.

Harga Jual:

  • Kemasan kecil: Rp5.000 – Rp8.000
  • Kemasan sedang: Rp10.000 – Rp15.000
  • Kemasan besar: Rp20.000 – Rp25.000

4. Batagor

Batagor ini merupakan jajanan dengan bahan dasar adonan tepung terigu dan tapioka yang dicampur daging ikan atau ayam. Yang kemudian adonan tersebut ditempelkan dengan lembaran pangsit dan tahu putih untuk selanjutnya digoreng. Batagor biasa dihidangkan dengan bumbu kacang ataupun kuah.

Analisis Peluang: Batagor sangat populer sebagai makanan mengenyangkan dengan rasa yang lezat. Permintaan tinggi terutama saat jam makan siang.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Bahan-bahan (tepung, ikan/ayam): Rp200.000
  • Tahu, kulit pangsit: Rp100.000
  • Bumbu kacang dan pelengkap: Rp150.000
  • Total Modal Awal: Rp750.000

Analisis Persaingan: Persaingan sedang hingga tinggi. Bisa diatasi dengan kualitas bumbu kacang yang konsisten dan porsi yang pas.

Harga Jual:

  • Per porsi (5-7 pcs): Rp10.000 – Rp15.000
  • Porsi jumbo: Rp20.000 – Rp25.000

5. Siomay

Kemudian ada siomay, dari bahan dasarnya hampir sama dengan batagor namun bentuknya yang agak berbeda. Siomay dimasak dengan cara dikukus dan kemudian disiram dengan bumbu kacang, kecap, sambal, dan perasan jeruk purut.

Analisis Peluang: Siomay menjadi pilihan makan siang yang populer. Satu porsi siomay bisa mengenyangkan, sehingga cocok sebagai pengganti makan siang.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan panci kukus: Rp400.000
  • Bahan-bahan (tepung, ikan/ayam): Rp200.000
  • Kentang, kol, telur: Rp100.000
  • Bumbu kacang dan pelengkap: Rp150.000
  • Total Modal Awal: Rp850.000

Analisis Persaingan: Persaingan tinggi, tetapi kualitas dan rasa bumbu kacang bisa menjadi pembeda utama.

Harga Jual:

  • Per porsi standar: Rp10.000 – Rp15.000
  • Porsi spesial (dengan telur): Rp15.000 – Rp20.000

6. Bakso Ikan

Lalu bakso ikan yang banyak dan mudah kita jumpai diberbagai daerah. Terutama banyak dijumpai didepan sekolahan, bakso ikan ini biasa disajikan dengan kuah gurih dan bumbu pelengkapnya berupa saus, kecap sambal.

Analisis Peluang: Bakso ikan cukup diminati oleh pelajar karena rasanya yang gurih dan mengenyangkan. Cocok dijual terutama saat jam pulang sekolah.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan panci: Rp350.000
  • Ikan dan tepung: Rp250.000
  • Bumbu dan penyedap: Rp100.000
  • Mangkok dan sendok: Rp100.000
  • Total Modal Awal: Rp800.000

Analisis Persaingan: Persaingan sedang. Keunggulan bisa didapat dengan menawarkan kuah yang gurih dan bakso ikan yang kenyal berkualitas.

Harga Jual:

  • Per porsi (5-7 butir): Rp8.000 – Rp12.000
  • Porsi spesial (dengan mie): Rp15.000 – Rp20.000

7. Pisang Molen

Jajanan dari olahan pisang ini biasanya dijual bersamaan dengan jenis makanan lain seperti cakue dan odading atau kue bantal.

Molen ini berupa potongan pisang yang dilapisi adonan pastri yang kemudian digoreng kering. Makanan ini bercita rasa manis dari pisang serta sedikit gurih dari adonan pastri.

Analisis Peluang: Pisang molen populer sebagai camilan manis. Peluang besar terutama saat pagi dan sore hari.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Tepung dan mentega: Rp150.000
  • Pisang kepok/raja: Rp200.000
  • Kemasan: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp700.000

Analisis Persaingan: Persaingan sedang. Dapat unggul dengan tekstur pastry yang renyah dan pilihan pisang yang berkualitas.

Harga Jual:

  • Per buah: Rp3.000 – Rp5.000
  • Paket 3 buah: Rp10.000 – Rp12.000
  • Paket 5 buah: Rp15.000 – Rp20.000

8. Pisang Bolen

Olahan pisang berikutnya ada bolen yang berupa seperti roti khas Indonesia. Yang memiliki beberapa lapisan kroisan renyah, dan didalamnya terdapat isian dari pisang dan keju.

Analisis Peluang: Pisang bolen lebih premium dibanding molen dan disukai sebagai oleh-oleh atau camilan santai. Permintaan sedang namun harga jual lebih tinggi.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Oven: Rp1.000.000
  • Bahan-bahan (tepung, mentega berkualitas): Rp300.000
  • Pisang dan keju: Rp200.000
  • Kemasan: Rp100.000
  • Total Modal Awal: Rp1.600.000

Analisis Persaingan: Persaingan rendah karena proses pembuatan lebih kompleks. Menjadi keunggulan karena tidak semua penjual menawarkan pisang bolen.

Harga Jual:

  • Per buah: Rp6.000 – Rp8.000
  • Kotak isi 4: Rp25.000 – Rp30.000
  • Kotak isi 8: Rp45.000 – Rp55.000

9. Pisang Keju Coklat

Masih jenis jajanan dari olahan pisang, yaitu pisang keju coklat. Siapa yang tidak tahu dengan jajanan yang satu ini, jajanan ini sangat banyak ditemukan. Pengolahannya pun mudah hanya irisan pisang yang digoreng kemudian ditaburi atau disiram susu kental manis, meses coklat dan parutan keju.

Analisis Peluang: Pisang keju coklat sangat populer di kalangan remaja. Kombinasi rasa manis, gurih, dan tekstur yang lembut menjadi daya tarik utama.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Pisang: Rp150.000
  • Keju, coklat, dan susu: Rp200.000
  • Kemasan dan sendok: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp700.000

Analisis Persaingan: Persaingan cukup tinggi, namun bisa unggul dengan topping yang beragam dan porsi yang memuaskan.

Harga Jual:

  • Per porsi standar: Rp10.000 – Rp15.000
  • Porsi jumbo (3-4 pisang): Rp18.000 – Rp25.000

10. Donat

Kemudian ada jajanan donat yang masuk kategori roti, jajanan ini identik dengan bentuk bulat dan terdapat lubang dibagian tengahnya. Berbahan dasar tepung terigu, yang kemudian adonanya digoreng atau dipanggang pada oven dan diberi berbagai macam topping diatasnya.

Analisis Peluang: Donat selalu menjadi favorit di kalangan pelajar. Bentuk dan topping yang bervariasi menjadi daya tarik utama.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Mixer dan peralatan: Rp500.000
  • Tepung dan bahan-bahan: Rp200.000
  • Topping (coklat, keju, dll): Rp200.000
  • Kemasan: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp1.250.000

Analisis Persaingan: Persaingan tinggi, namun variasi topping dan keunikan bentuk bisa menjadi pembeda.

Harga Jual:

  • Donat biasa: Rp3.000 – Rp5.000
  • Donat dengan topping: Rp5.000 – Rp8.000
  • Paket 4 donat: Rp15.000 – Rp25.000

11. Martabak Mini

Jajanan ini bercita rasa manis karena topping yang tersedia banyak rasa manis. Namun ada juga bercitarasa gurih jika menggunakan campuran topping parutan keju dan siraman susu kental manis.

Analisis Peluang: Martabak mini sangat populer dan menjadi favorit banyak orang. Ukurannya yang kecil membuatnya cocok sebagai camilan sekolah.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Cetakan martabak mini: Rp500.000
  • Kompor: Rp300.000
  • Bahan adonan: Rp200.000
  • Topping (coklat, keju, kacang): Rp300.000
  • Kemasan: Rp100.000
  • Total Modal Awal: Rp1.400.000

Analisis Persaingan: Persaingan sedang. Keunggulan bisa didapat dari variasi topping yang unik dan adonan yang lembut.

Harga Jual:

  • Per pcs: Rp3.000 – Rp5.000
  • Kotak isi 6: Rp18.000 – Rp25.000
  • Kotak isi 10: Rp30.000 – Rp40.000

12. Crepes

Crepe merupakan jenis makanan panekuk tipis yang terbuat dari gandum. Namun di Indonesia sendiri banyak dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, telur, susu, mentega. Jajanan ini biasa dimasak dengan cara dipanggang pada loyang khusus dan kemudian diberi berbagai jenis topping yang tentunya lezat.

Analisis Peluang: Crepes memiliki kesan modern dan cocok untuk kalangan remaja. Peluang cukup bagus terutama di sekolah menengah atas.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan pan crepe: Rp450.000
  • Bahan adonan: Rp150.000
  • Berbagai topping: Rp300.000
  • Kemasan: Rp100.000
  • Total Modal Awal: Rp1.000.000

Analisis Persaingan: Persaingan relatif rendah karena tidak semua penjual menawarkan crepes. Bisa menjadi keunggulan tersendiri.

Harga Jual:

  • Crepes standar: Rp8.000 – Rp12.000
  • Crepes premium (topping lebih): Rp15.000 – Rp20.000

13. Tahu Bulat

Selanjutnya adalah jajanan tahu bulat, jajanan yang satu ini pun sama mudahnya dicari dan cocok untuk referensi berjualan dilingkungan sekolahan. Hanya berbahan dasar dari tahu putih yang berbentuk bulat kemudian digoreng kering mengembang dan ditaburi berbagai bumbu penyedap dan bubuk cabai.

Analisis Peluang: Tahu bulat sangat populer dan mudah dibuat. Permintaan tinggi terutama saat jam pulang sekolah.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Tahu putih: Rp150.000
  • Bumbu dan penyedap: Rp100.000
  • Kemasan: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp600.000

Analisis Persaingan: Persaingan tinggi, namun bisa diatasi dengan bumbu rahasia dan tekstur tahu yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Harga Jual:

  • Kemasan kecil: Rp5.000 – Rp7.000
  • Kemasan sedang: Rp10.000 – Rp12.000

14. Otak-Otak Goreng

Jajanan ini biasa dijual bersamaan dengan tahu bulat. Otak-otak goreng biasanya berbahan dasar dari campuran tepung terigu dan tapioka, daging ikan, telur, bawang daun yang kemudian digoreng kering. Biasa disajikan dengan saus sambal atau taburan bumbu penyedap dan bubuk cabai juga.

Analisis Peluang: Otak-otak goreng cukup digemari pelajar. Rasanya yang gurih dan tekstur yang renyah menjadi daya tarik.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Tepung dan ikan: Rp250.000
  • Bumbu dan penyedap: Rp100.000
  • Kemasan: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp700.000

Analisis Persaingan: Persaingan relatif rendah. Menjadi peluang karena tidak semua penjual menyediakannya.

Harga Jual:

  • Per porsi (5 pcs): Rp7.000 – Rp10.000
  • Porsi jumbo (10 pcs): Rp15.000 – Rp20.000

15. Permen Coklat

Ide jualan makanan yang laku setiap hari di sekolah adalah jajanan berupa permen coklat yang bisa kamu beli ditoko cemilan grosir untuk kemudian kamu jual kembali dilingkungan sekolah. Jajanan ini cocok untuk kamu jual dilingkungan Sekolah Dasar (SD).

Analisis Peluang: Permen coklat selalu laris terutama di kalangan siswa SD. Modal rendah dengan perputaran yang cepat.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Berbagai jenis permen coklat: Rp300.000
  • Wadah display: Rp100.000
  • Total Modal Awal: Rp400.000

Analisis Persaingan: Persaingan sedang. Keuntungan pada volume penjualan yang tinggi meski keuntungan per item kecil.

Harga Jual:

  • Permen kecil: Rp500 – Rp1.000
  • Permen sedang: Rp1.500 – Rp2.000
  • Permen premium: Rp2.500 – Rp5.000

16. Pastel

Jajanan ini merupakan makanan semacam pastri dengan menyimpan isian diatas adonan kemudian dilipat hingga rapat. Biasanya dibuat dengan cara digoreng dan isian pastel ini berupa daging cincang, potongan bakso sayur dan lainnya.

Analisis Peluang: Pastel menjadi makanan mengenyangkan yang bisa menggantikan makan siang. Peluang bagus terutama di siang hari.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Tepung dan bahan kulit: Rp150.000
  • Bahan isian: Rp200.000
  • Kemasan: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp700.000

Analisis Persaingan: Persaingan sedang. Keunggulan bisa didapat dari isian yang beragam dan kulit yang renyah.

Harga Jual:

  • Per buah biasa: Rp3.000 – Rp5.000
  • Pastel spesial (isian lebih): Rp6.000 – Rp8.000
  • Paket 3 buah: Rp10.000 – Rp15.000

17. Sempol Ayam

Lalu ada sempol ayam, jajanan ini seperti sate dengan bahan dasar adonan tepung terigu dan kanji, daging ayam dan bumbu penyedap lain. Adonan yang ditempelkan pada tusukan untuk kemudian digoreng dan disajikan dengan saus sambal, saus tomat dan kecap.

Analisis Peluang: Sempol ayam menjadi tren jajanan sekolah beberapa tahun terakhir. Permintaan tinggi terutama saat jam istirahat.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Ayam dan tepung: Rp200.000
  • Bumbu dan penyedap: Rp100.000
  • Tusuk dan kemasan: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp650.000

Analisis Persaingan: Persaingan sedang. Dapat unggul dengan kualitas daging ayam dan bumbu yang meresap.

Harga Jual:

  • Per tusuk: Rp2.000 – Rp3.000
  • Paket 5 tusuk: Rp10.000 – Rp12.000
  • Paket 10 tusuk: Rp18.000 – Rp25.000

18. Telur Gulung

Kemudian jajanan telur gulung yang bisa menjadi referensi usaha jualan di sekolah. Bahan dasar yang mudah dan mudah dibuat mulai dari campuran telur dan terigu serta bumbu penyedap. Yang kemudian digoreng dengan cara disiram keatas minyak panas dan kemudian digulung-gulung dengan tusukan.

Analisis Peluang: Telur gulung selalu menjadi favorit dan tidak lekang oleh waktu. Permintaan sangat tinggi terutama di SD dan SMP.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan datar: Rp350.000
  • Telur: Rp150.000
  • Tepung dan bumbu: Rp100.000
  • Saus dan tusuk: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp650.000

Analisis Persaingan: Persaingan tinggi, namun tetap laku karena permintaan yang juga tinggi. Teknik menggulung yang rapi menjadi nilai tambah.

Harga Jual:

  • Per tusuk (3-4 gulung): Rp5.000 – Rp7.000
  • Paket 2 tusuk: Rp10.000 – Rp12.000

19. Cireng Isi

Cireng isi ini bisa kamu jual dilingkungan sekolahan, dengan berbagai macam jenis isian. Mulai dari kornet, ayam suwir, keju, bakso, dan lainnya. Biasanya dihidangkan dengan siraman bumbu kacang yang bercita rasa gurih dan pedas.

Analisis Peluang: Cireng isi menjadi jajanan yang digemari karena kombinasi tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, ditambah rasa isian yang beragam.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan: Rp300.000
  • Tepung dan bahan cireng: Rp150.000
  • Bahan isian (kornet, ayam, dll): Rp200.000
  • Bumbu kacang dan sambal: Rp100.000
  • Total Modal Awal: Rp750.000

Analisis Persaingan: Persaingan sedang. Keunggulan bisa didapat dari variasi isian yang beragam dan bumbu kacang yang nikmat.

Harga Jual:

  • Per buah: Rp2.000 – Rp3.000
  • Paket isi 5: Rp10.000 – Rp12.000
  • Paket isi 10: Rp18.000 – Rp25.000

20. Makaroni

Dan yang terakhir ada jajanan makaroni, makaroni yang dijual biasanya ada 2 jenis. Yaitu makaroni goreng dan rebus, yang kemudian diberi taburan berbagai rasa bumbu. Seperti bumbu pedas, asin gurih, dan keju pun tersedia.

Analisis Peluang: Makaroni goreng atau rebus dengan bumbu tabur sangat digemari pelajar dari SD hingga SMA. Modal kecil dengan perputaran cepat.

Modal yang Dibutuhkan:

  • Kompor dan wajan/panci: Rp300.000
  • Makaroni curah: Rp200.000
  • Bumbu berbagai rasa: Rp150.000
  • Kemasan: Rp50.000
  • Total Modal Awal: Rp700.000

Analisis Persaingan: Persaingan tinggi, tetapi permintaan juga tinggi. Varian rasa yang beragam dan level pedas yang berbeda bisa menjadi pembeda.

Harga Jual:

  • Kemasan kecil: Rp5.000 – Rp7.000
  • Kemasan sedang: Rp10.000 – Rp12.000
  • Kemasan besar: Rp15.000 – Rp20.000

Risiko Jualan Makanan di Sekolah

Seperti yang kita ketahui, bahwa segala bentuk usaha pasti akan ada resikonya. Tak terkecuali jualan makanan disekolah ini. Ada beberapa resiko yang bisa menghambat kegiatan bisnis berjualan di sekolah. Apa saja? Yukk silahkan simak beberapa resiko dibawah ini.

1. Waktu yang Terbatas

Nahh resiko yang pertama ini adalah masalah waktu. Dengan kita berjualan dilingkungan sekolah, tentu konsumen bukan anak sekolah saja. Melainkan orang lain juga, dengan begitu biasanya jika sekolah sudah tidak kegiatan belajar mengajar maka para penjual biasanya disuruh bubar.

2. Anggapan Tidak Higienis

Jika kita berjualan dilingkungan sekolahan, biasanya bertempat dipinggir jalan. Hal ini lah yang kerap membuat orang tua resah apabila anaknya jajan disekolah. Dengan begitu, semaksimal mungkin kita harus memberikan pelayanan yang higienis. Contoh menggunakan sarung tangan plastik dan masker.

3. Sulit Mengontrol

Sulit mengontrol disini adalah sulitnya mengontrol ketika banyak anak sekolah yang membeli namun tidak sabaran dengan antrian. Biasanya anak tersebut tidak jadi membeli dan memilih pergi. Ini merupakan resiko kecil karena bisa mengurangi minat anak-anak lainnya untuk membeli.

4. Pungutan Liar

Melakukan kegiatan berjualan dilingkungan sekolah biasanya dipinggir jalan. Dengan begitu, ada saja orang yang melakukan pungutan liar. Berdalih dengan menagih uang keamanan yang merupakan salah satu resiko juga.

Modal Jualan Makanan di Sekolah

Modal dalam berjualan berbagai jenis makanan dilingkungan sekolah bisa kamu lakukan dengan modal dibawah dari 1 juta maupun diatas 1 juta.

Seperti yang sudah dikatakan diawal tadi, yang mana harus cerdas dalam mengelola modal tersebut agar bisa semaksimal mungkin mendapatkan keuntungan.

Tips Jualan Makanan di Sekolah Supaya Laris

Berjualan makanan di sekolah bisa jadi peluang bisnis yang menguntungkan, asalkan kamu tahu strategi yang tepat. Berikut adalah tips jualan makanan di sekolah supaya laris:

1. Pilih Makanan yang Disukai Anak Sekolah

Fokus pada makanan ringan, enak, dan ramah di kantong. Contohnya:

  • Cilok, cimol, bakso tusuk
  • Sosis bakar, nugget goreng
  • Donat mini, kue cubit, martabak mini
  • Roti isi, sandwich sederhana
  • Es mambo, es jelly, minuman segar warna-warni

2. Harga Harus Terjangkau

Pastikan harga makananmu sesuai dengan uang saku siswa. Idealnya antara Rp1.000 – Rp5.000 per porsi.

3. Tampilan Menarik

Anak-anak suka makanan yang warnanya cerah dan bentuknya unik. Gunakan cetakan lucu atau warna-warna makanan alami yang menarik.

4. Jaga Kebersihan dan Kesehatan

Orang tua dan guru akan lebih percaya jika makanan yang dijual:

  • Dikemas rapi
  • Tidak menggunakan bahan berbahaya (misalnya pewarna tekstil)
  • Disajikan dengan sarung tangan atau penjepit makanan

5. Berinovasi dengan Menu

Sesekali ubah menu supaya tidak membosankan. Misalnya:

  • Hari Senin: kue cubit
  • Hari Selasa: bakso goreng
  • Hari Rabu: es mambo

6. Berikan Promo

Gunakan strategi promo seperti:

  • Beli 3 gratis 1
  • Diskon khusus kalau beli rame-rame
  • Voucher stempel: beli 10x gratis 1

7. Gunakan Wadah Ramah Anak

Misalnya wadah bentuk kartun, tusuk sate warna-warni, atau cup minuman dengan karakter lucu.

8. Jual di Tempat Strategis

Cari spot strategis seperti:

  • Dekat gerbang sekolah
  • Dekat kantin
  • Di tempat istirahat anak-anak

9. Jaga Sikap Ramah dan Sabar

Anak-anak senang dengan penjual yang sabar, murah senyum, dan mau mendengarkan.

10. Perhatikan Jam Jualan

Waktu paling ramai:

  • Sebelum masuk sekolah
  • Jam istirahat
  • Setelah pulang sekolah

Akhir Kata

Demikian informasi yang bisa saya uraikan dari jualan makanan yang laku setiap hari di sekolah. Semoga uraian di atas tadi bisa membantu kamu dalam memilih referensi ide untuk berjualan makanan disekolah. Terimakasih.

Butuh penulis artikel SEO profesional? Ini rekomendasi kami.

Konsultasi
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

PROMO casing HP iPhone & Android murah custome karakter sesuai selera.