Kelebihan dan Kekurangan Media Promosi Online dan Offline

Promosi bisnis secara online menjadi trend saat ini. Bahkan hal ini dilakukan oleh perusahaan kecil hingga besar. Sebagai pebisnis baru, kita harus tahu dulu kelebihan dan kekurangan media promosi online ini sebelum ikut nyemplung kesana.
Karena kita belum tahu apakah strategi promosi bisnis secara online ini wort it bagi bisnis kita atau tidak.
Selain butuh modal yang tidak sedikit, promosi secara online juga butuh strategi yang matang. Pesaing bisnis kita sudah ada di sana yang siap berperang dengan bisnis kita.
Kelebihan Media Promosi Online
Dengan adanya internet yang berkembang hingga saat ini, hampir semua orang mengaksesnya.
Tak terkecuali kita sebagai pelaku usaha, salah satu cara memanfaatkan internet yaitu dengan menggunakan metode promosi online.
Pemasaran online atau promosi online saat ini menjadi salah satu cara yang paling potensial.
Dengan kita mempromosikan produk kita di berbagai platform online akan memudahkan kita untuk meluaskan serta meningkatkan pemasaran untuk brand dan produk kita.
1. Dapat Mengakses Lebih Luas
Menggunakan internet untuk mempromosikan suatu brand atau produk sangatlah potensial. Dikarenakan cakupan internet ini luas, maka kita dapat mempromosikan produk kita kepada pelanggan atau wilayah yang sudah diperkirakan seberapa besar potensialnya.
2. Melintasi Batas Geografis
Maksud dari melintasi batas geografis disini yaitu dengan internet kita dapat memasang atau menempatkan iklan dari brand atau produk kita pada wilayah lain. Contohnya kita memasang iklan dari brand kita untuk dinegara Singapore dengan tujuan meluaskan promosi.
3. Biaya Relatif Murah
Ketika kita mengiklankan ataupun promosi diinternet, biaya yang kita keluarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan metode promosi secara langsung. Dengan begitu kita harus memanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengenalkan produk kita lebih luas.
4. Dapat Terhubung 24 jam
Apabila kita mendaftarkan brand atau toko kita disuatu platform jual beli online dengan begitu memungkinkan kita terhubung dengan konsumen selama 24 jam. Jika kita menerapkan diskon, maka kita dapat memberi tahu konsumen kita dengan cara mengirimkan email.
5. Menerima Saran dan Kritik secara Instan
Online marketing ini sangat memudahkan kita untuk bersosialisasi dengan konsumen atau pelanggan. Dengan begini kita lebih mudah untuk menanggapi dan menerima saran serta kritikan dari konsumen agar masukan tersebut menjadi bahan evaluasi untuk bisnis kita.
6. Menghemat Waktu
Pemasaran secara online pun dapat menghemat waktu kita sebagai produsen dan pelanggan sebagai konsumen. Maka setiap orang dapat mendapatkan informasi secara cepat dan tepat untuk membeli serta menanyakan akan keterangan suatu produk.
7. Tersedia Setiap Waktu
Tersedia setiap waktu disini adalah bisnis atau toko yang kita jalankan diplatform jual beli online dapat tersedia selalu bahkan 24 jam. Dengan begitu kita pun dapat meningkatkan kinerja terhadap konsumen serta penjualan dan keuntungan pun ikut meningkat.
8. Biaya Produk yang Tetap atau Realistis
Terdapat perbedaan mendasar dari sisi harga yang ditawarkan ditoko online. Harga yang ditetapkan ditoko online cenderung lebih murah, dikarenakan barang yang dijual merupakan barang transaksi hanya dari dua pihak ataupun langsung dari produsen itu sendiri.
9. Beriklan yang Tidak Terbatas
Begitu pun halnya dengan batas geografis, waktu dalam mengiklankan produk yang kita jual pun tidak ada batas waktunya atau fleksibel. Baik itu pagi, siang atapun malam, kita juga bisa memasang iklan diberbagai platform online marketplace .
10. Iklan Terukur dan Teratur
Nilai tambah dari marketing online ini iklan akan terukur serta teratur. Data yang dihasilkan dari iklan dapat kita lihat untuk membantu kita dalam mengevaluasi, mempertimbangkan dan, menentukan strategi promosi atau marketing yang lebih baik kedepannya untuk bisnis kita.
Kekurangan Media Promosi Online
Belum banyak yang tahu bahwa disamping banyaknya kelebihan media promosi online. Ternyata, ada banyak juga kekurangan media promosi online. Beberapa cara yang kurang sesuai pun menjadi salah satu faktor kurangnya media promosi online.
Karena pada dasarnya niat dan tekad kita sendiri juga yang menentukan serta menguatkan jalannya dalam menekuni usaha atau bisnis yang kita jalani.
1. Biaya Awal yang Tinggi saat Mendaftar
Jangkauan dari promosi online memanglah luas, tapi biaya awal untuk mendaftarkan toko atau akun kita disebuah situs memerlukan biaya yang lumayan tinggi. Serta diperlukan biaya pemeliharaan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
2. Tidak Semua Orang Menyukai Online Store
Masih banyak pula orang-orang yang menyukai belanja secara langsung atau membeli barang secara offline. Dikarenakan membeli secara langsung kita dapat memeriksa barang yang akan dibeli dan menghindari dari salahnya ukuran atau warna barang pesanan.
3. Tidak semua Orang mampu mengakses Internet
Meskipun majunya perkembangan internet sangat pesat tetapi tidak menutupi kemungkinan masih banyak orang yang sulit mengakses internet. Bisa saja dikarenakan pembagian atau penempatan menara sinyal yang belum merata diberbagai daerah sulit dijangkau.
4. Perubahan aturan Media Online
Aturan perubahan media online yang terus berkembang dalam pemasaran atau promosi online. Yang dimana itu semua sangat membutuhkan perhatian dan pemantauan secara konstan. Dikarenakan media online sangatlah cepat perkembangannya.
5. Sering dijadikan Modus Penipuan
Dengan banyaknya situs ataupun website non-resmi serta mengatas namakan perusahaan jual beli online. Salah satunya dengan Spamming yang menjadi tantangan terbesar bagi pemasaran online karena data-data rahasia pun rawan dan mudah untuk diretas.
6. Tidak ada Sentuhan Antara Penjual dan Pembeli
Dalam metode pemasaran online, disini tidak ada sentuhan antara penjual dan pembeli saat transaksi jual beli berlangsung. Tentu saja hal ini dapat menghambat prospek dalam membangun hubungan yang penting dalam kegiatan jual beli.
Maka dari itu, kita sebagai penjual harus bisa menjaga hubungan baik dengan para konsumen. Agar konsumen pun berkesan senang serta merasakan aman saat berbelanja di toko online kita.
7. Sering terjadi Kesalahan Teknis
Media pemasaran online sangat bergantung dengan teknologi menjadikannya rentan terhadap kesalahan-kesalahan teknis. Dengan begitu kita pun harus selalu teliti dalam mengelola toko online kita sehingga dapat mengantisipasi dalam kesalahan yang bisa terjadi.
8. Bergantung pada Kecanggihan Teknologi
Kegiatan secara online ini sangatlah bergantung pada kecanggihan teknologi yang saat ini berkembang. Maka sangat banyak resiko yang dapat muncul contohnya seperti kesalahan teknis, error server, gangguan dari marketplace sehingga tidak dapat diakses.
9. Tidak Sesuai Barang yang Dipesan
Begitu banyaknya pesanan barang yang diorder maka akan mudah membuat kita lengah dalam menyesuaikan barang yang dipesan oleh konsumen. Dengan begitu kita harus ekstra jeli dalam memisahkan barang yang sesuai dengan pesanan konsumen.
10. Mengirimkan pada Alamat Kurang Tepat
Selain ketidak sesuaian barang yang dipesan, kita juga harus mengantisipasi dalam kesalahan pengiriman barang. Salah satu kesalahan yang sering terjadi ini bisa saja dikarenakan oleh konsumen yang salah dalam memberikan alamat jelasnya.
Kelebihan Media Promosi Offline
Jika promosi secara offline, maka ada beberapa kelebihannya, diantaranya yaitu:
1. Jangkauan Lokal yang Kuat
Media promosi offline seperti baliho, spanduk, dan brosur sangat efektif untuk menjangkau target pasar di suatu daerah tertentu. Bisnis yang beroperasi secara lokal, seperti restoran, toko ritel, atau jasa servis, dapat memanfaatkan promosi offline untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar lokasi usaha mereka.
2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Konsumen cenderung lebih percaya pada iklan yang mereka lihat secara fisik dibandingkan dengan iklan digital yang sering muncul sebagai pop-up atau spam. Misalnya, iklan di koran atau majalah memberikan kesan profesional dan terpercaya karena melalui proses seleksi sebelum dipublikasikan.
3. Tidak Bergantung pada Internet atau Teknologi
Promosi offline dapat menjangkau orang-orang yang tidak memiliki akses internet atau kurang terbiasa dengan teknologi digital. Ini sangat menguntungkan bagi bisnis yang menargetkan kelompok usia tertentu atau daerah yang belum memiliki akses internet yang stabil.
4. Daya Ingat Lebih Lama
Iklan cetak atau papan reklame sering kali lebih mudah diingat oleh orang-orang dibandingkan dengan iklan digital yang dapat hilang dalam sekejap. Ketika seseorang sering melewati billboard atau menerima brosur, mereka cenderung mengingat pesan yang disampaikan.
5. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Bisnis yang beriklan di media cetak, radio, atau televisi sering dianggap lebih kredibel dibandingkan bisnis yang hanya mengandalkan promosi digital. Ini karena banyak media cetak dan penyiaran memiliki standar editorial tertentu sebelum menerima iklan.
6. Cocok untuk Target Pasar Tertentu
Promosi offline lebih efektif untuk menjangkau target pasar yang kurang aktif di dunia digital, seperti orang tua atau masyarakat di daerah pedesaan. Dengan brosur atau iklan radio lokal, bisnis bisa lebih mudah menarik perhatian kelompok ini.
7. Interaksi Langsung dengan Pelanggan
Penyebaran brosur, promosi door-to-door, atau pemasangan booth dalam acara pameran memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung dengan calon pelanggan. Hal ini memberi peluang untuk menjelaskan produk lebih detail dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka.
8. Minim Gangguan dari Kompetitor
Berbeda dengan iklan digital yang sering kali bersaing dalam satu platform dengan banyak pesaing, promosi offline memiliki ruang eksklusif. Sebagai contoh, baliho yang dipasang di suatu lokasi tidak akan bercampur dengan iklan lain dalam satu layar seperti di media sosial atau situs web.
9. Bisa Digunakan dalam Acara atau Pameran
Media promosi offline seperti banner, brosur, atau stand promosi sangat berguna dalam event atau pameran bisnis. Dalam acara ini, bisnis memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan potensial dan menjelaskan keunggulan produk mereka secara lebih personal.
10. Meningkatkan Brand Awareness Secara Fisik
Promosi melalui media fisik seperti merchandise, papan reklame, atau selebaran membantu bisnis membangun kesadaran merek secara visual di kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang sering melihat logo atau slogan bisnis di tempat umum cenderung lebih familiar dan mudah mengingat merek tersebut.
10 Kekurangan Media Promosi Offline
Meski ada banyak kelebihannya, ada banyak juga kekurangannya, yaitu:
1. Biaya yang Relatif Mahal
Mencetak brosur, memasang iklan di koran, atau menyewa billboard membutuhkan biaya yang cukup besar. Tidak seperti iklan digital yang bisa disesuaikan dengan anggaran kecil, promosi offline sering kali memerlukan investasi besar sejak awal.
2. Sulit Mengukur Keberhasilan Kampanye
Salah satu kelemahan utama promosi offline adalah sulitnya mengukur efektivitas kampanye. Tidak seperti iklan digital yang memiliki data analitik seperti jumlah klik atau tayangan, iklan offline tidak bisa memberikan data akurat tentang seberapa banyak orang yang terpengaruh oleh promosi tersebut.
3. Jangkauan yang Terbatas
Media promosi offline hanya bisa menjangkau area tertentu, bergantung pada lokasi pemasangan iklan atau distribusi brosur. Jika bisnis ingin menargetkan pasar yang lebih luas, mereka perlu memasang iklan di banyak tempat, yang tentu saja akan meningkatkan biaya promosi.
4. Sulit untuk Menyesuaikan atau Mengubah Iklan
Jika ada kesalahan dalam materi promosi atau ingin mengubah strategi pemasaran, media promosi offline tidak mudah untuk diperbarui. Misalnya, jika bisnis sudah mencetak ribuan brosur dengan informasi yang salah, mereka harus mencetak ulang yang baru, yang berarti ada biaya tambahan.
5. Tidak Interaktif dan Kurang Personal
Media offline seperti baliho atau iklan koran hanya menyampaikan pesan secara satu arah tanpa adanya interaksi dengan pelanggan. Berbeda dengan media digital yang memungkinkan pelanggan untuk bertanya atau memberikan tanggapan secara langsung, promosi offline tidak menawarkan fitur ini.
6. Tidak Efektif untuk Audiens di Luar Wilayah Target
Jika bisnis ingin menjangkau pelanggan di luar kota atau luar negeri, media offline tidak cukup efektif. Promosi digital lebih unggul dalam menjangkau audiens global karena dapat diakses dari mana saja selama terhubung dengan internet.
7. Terlalu Banyak Iklan Fisik Bisa Menjadi Polusi Visual
Baliho, spanduk, dan poster yang berlebihan di suatu tempat dapat membuat lingkungan terlihat berantakan dan tidak menarik. Jika iklan terlalu banyak, kemungkinan besar orang akan mengabaikan pesan yang ingin disampaikan.
8. Rentan Terhadap Kerusakan atau Hilang
Materi promosi seperti brosur dan poster bisa rusak karena cuaca atau faktor eksternal lainnya. Misalnya, hujan atau angin bisa merusak baliho atau spanduk yang dipasang di luar ruangan. Selain itu, selebaran yang dibagikan juga bisa hilang atau dibuang begitu saja oleh orang yang menerimanya.
9. Waktu dan Tenaga yang Diperlukan Lebih Banyak
Distribusi brosur, pemasangan spanduk, atau promosi melalui event memerlukan lebih banyak tenaga dan waktu dibandingkan dengan promosi digital yang bisa dilakukan dengan beberapa klik saja. Proses ini juga bisa menjadi lebih lambat jika bisnis harus menunggu persetujuan dari media cetak atau pihak ketiga.
10. Kurang Ramah Lingkungan
Promosi berbasis cetak menggunakan banyak kertas, tinta, dan bahan lain yang bisa meningkatkan limbah dan merusak lingkungan. Banyak selebaran atau brosur yang akhirnya dibuang tanpa dibaca, sehingga menyebabkan pemborosan sumber daya.
Meskipun media promosi offline memiliki banyak keunggulan, tetap ada keterbatasan yang perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang ideal adalah mengombinasikan promosi offline dan online agar dapat menjangkau lebih banyak audiens dengan cara yang lebih efektif.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now